Thursday 26 November 2015

YUK MENULIS!!! daripada...

Tulisan pertama setelah tantangan 30dwc dari mas Rezky Firmansyah, alhamdulillah semoga Emma bisa istiqomah share tulisan yang bermanfaat ya reader. Emma masih beginner dan masih perlu banyak belajar. Rasanya ada yang kurang kalau tidak menulis di blog.hehe

 http://annida-online.com/foto_berita/95menulis20.jpg
Menulislah meskipun hanya satu kata..
Satu kalimat yang bermakna..
Daripada tidak sama sekali..

Emma kenapa kamu tetap menulis di blog? memang ada yang membaca? memang bisa menghasilkan uang? pertanyaan ini tidak perlu Emma jawab lagi ya reader karena sudah terjawab di tulisan sebelumnya, baca selengkapnya ya http://emmafebryanti.blogspot.co.id/2015/11/3-alasan-mengapa-aku-tetap-menulis.html
Pertanyaan ini datang dari salah satu teman baik Emma. Dia sangat perhatian banget ya.hehe

Sejak kecil kita sudah belajar menulis#of course.
Saat masih TK lalu SD,SMP hingga saat sekarang pasti sudah tidak awam lagi dengan menulis. Bagiku pengalaman menulis yang paling berharga ada "banyak" mulai dari menulis buku harian, puisi, mengarang cerita, mengerjakan proposal, menulis surat, membuat business plan dan proposal suatu perlombaan hingga membuat skripsweet..eh skripsi I mean, have DONE!!!... No.. not yet.. write still happend..

Kehidupan seseorang ibarat kertas putih kosong..
Tanpa goresan tinta yang menghiasi..
Hari demi hari..
Waktu demi waktu..
beragam warna tinta berlabuh pada kertas itu..
beragam pelajaran datang memberikan makna..

Begitu pula dengan menulis, Emma meyakini bahwa penulis yang hebat bukan berasal dari lulusan apa dia dan makan apa dia#hehe
tetapi penulis hebat itu diciptakan, diciptakan dari waktu yang terus mengajarkan dia untuk tetap menorehkan goresan kebaikan dalam kehidupannya dan kehidupan orang lain. Kuncinya yaitu dari pantang menyerah. Klise banget ya, tetapi memang benar. Pantang menyerah untuk tetap menulis, pantang menyerah untuk tetap menyuguhkan sebuah tulisan bermakna dan pantang menyerah dalam menghadapi setiap ujian dalam menulis.

Tidak ada waktu? tidak ada ide? tidak tahu memulai darimana? mau berapa ribu alasan lagi. Menulis saja masih banyak alasan, apalagi mau menikahiku nanti#eh.. salah.
Menulis saja masih banyak alasan, bagaimana mau jadi penulis hebat?

Bagaimana mungkin seorang penulis hebat tidak sadar dengan kekurangan dan kelebihannya? seorang penulis hebat pasti siap menerima kritikan dan saran untuk perbaikan selanjutnya. Begitu banyak penulis hebat di negeri ini dengan berbagai background of love. Apa maksudnya? itu bahasanya Emma sendiri. Maksudnya latar belakang kecintaannya terhadap suatu karya. Misalkan Merry Riana seorang motivator handal yang berawal dari kisah suksesnya kemudian dibukukan, ada juga Raditya Dika yang humoris hingga dituangkan dalam buku komedi namun bermakna dan ada juga Tere Liye yang penuh dengan sastra cinta dan pembangun semangat. Seperti kata mas Rezky Firmansyah, temukan genremu! iya bagi seorang penulis wajib menemukan latar belakang kecintaannya dalam menulis. 

Kamu suka menulis apa?

Daripada mengobrol atau bergosip tidak jelas..
Daripada berdiam diri tidak sanggup berpendapat..
Daripada melamun saja..
Daripada hanya bisa mengkritik tanpa membawa suatu perubahan..
Daripada tidak sama sekali..
Menulislah..
No excuse, No doubt..
Tidak ada alasan dan tidak ada keraguan..
Biarkan hatimu bergerak..
Suarakan aspirasimu..
Mulailah memberikan perubahan..
Satu tulisan, satu perubahan..
Karena..
Ada secercah harapan dalam setiap tulisan yang bermakna..
 
Emma sendiri suka menulis apapun yang datang dari hati#hehe..
Coba lihat 30 judul tulisan Emma sebelumnya, beberapa tulisan menekankan pada curahan hati. Mungkin naluri wanitaku lebih menonjol ya.hehe.. it's Ok, aku juga masih menerka-nerka genre tulisanku seperti apa.

*** 
Saat menulis, saat itulah hati berbicara
 
Ini tulisanku hari ini..bagaimana dengan kamu?

No comments:

Post a Comment