Tuesday 29 December 2015

SOUND OF HIJRAH: ADA APA DENGAN KERUDUNG?

https://indahapriantoni.files.wordpress.com/2011/03/niat-memakai-jilbab.jpg 

Kenalin namaku Gadis, nama lengkapku Adhi Maulana Gadis. Bagi mereka yang tahu namaku tapi belum tahu wajahku, pasti dikira aku cowok karena nama depannya "Adhi". Adhi adalah nama panggilan ayahku dan ketiga anaknya semua namanya ada "Adhi" di depan. Aku anak tercantik di keluargaku karena kedua kakakku cowok. Karena aku dibesarkan di keluarga TNI, maka aku terbiasa dengan kegiatan laki-laki seperti karate dan mengendarai motor balap. Aku lebih suka berdandan ala cewek tomboy dengan celana jeans, sepatu kets dan seringnya aku memakai kaos bola "Real Madrid" nomor punggungku sendiri 78 ADHI, hehe. Aku nyaman sekali dengan penampilanku apalagi dengan rambut panjangku yang ikal tinggal dikuncir seperti ekor kuda saja, beres. 

Pagi di kampus..
"Hari ini kita ada matkul agama kan, dis? kamu uda bawa kerudung?" tanya si Tata temen baikku di kelas.
"Eits.. tenang.. aku bawa kali ini karena aku nggak mau dihukum lagi", jawabku sambil mengeluarkan kerudung pasmina warna pink dari dalam tas.
"Haha.. kamu nggak mau dihukum hafalin surat al qur'an lagi? haha.. ciee.. warna pink ni yee", jawan Tata sambil muka nyengir. Sepertinya dia meragukan keseriusanku dalam matkul agama.
"Uda jangan bawel, ini aja pinjam Rina kelas sebelah. Kamu yang uda pakai kerudung aja belum lancar ngajinya", jawabku membela diriku.
"Iya iya.. kamu cantik juga pakai kerudung, gene loo", celutuk Tata sambil membantuku untuk merapikan kerudung yang sedang aku pakai.

Sesaat kemudian..
"Wah.. masyaAllah.. cantik sekali Gadis hari ini.." kata Bu Tijah dosen agama islam. 
"Kelihatannya tomboy, tapi cocok juga. Semoga istiqomah ya" lanjut beliau kepadaku.
"I..iya bu.. amiin.." jawabku sambil tersipu malu. Apa iya aku cantik banget kalau pakai kerudung? mungkin cuma gombal saja Bu Tijah supaya aku memakai kerudung terus.

Di akhir matkul agama islam Bu Tijah berkata..
"Rosulullah SAW pernah bersabda bahwa Wahai Asma'! Sesungguhnya wanita apabila sudah baligh, tidak boleh dilihat darinya kecuali ini dan ini 
(Beliau menunjuk ke muka dan telapak tangannya)"

***
Selesai matkul agama, kami pergi keluar kelas menuju kantin. Dan sepanjang jalan..
"Kamu kenapa, dis? pasti mikirin petuahnya Bu Tijah tadi ya?" tanya Tata yang asal menebak saja.
"Kalau iya kenapa? mamaku nggak pakai kerudung sih, tapi pacarnya Bang Adit pakai kerudung dan dia pernah nyaranin aku buat pakai kerudung" jawabku sambil terus berjalan menyusuri koridor.
" Baik juga pacar abangmu, dis. Kalau Bang Rifki uda punya pacar belom?" tanya Tata.
"Yeee.. nggak fokus ni jawabnya" jawabku dengan nada agak tinggi.

"Gadis..!" sapa seorang perempuan manis berlesung pipi yang sedang duduk di pinggir koridor. Dia adalah Rina. Teman satu jurusan di ekonomi bisnis tetapi beda kelas. Dia terlihat teduh dengan kerudung lebarnya bercorak bunga lavender senada dengan atasannya dan memakai rok panjang warna hitam.

"Makasih ya Rin pasminanya" jawabku sambil menyodorkan pasmina miliknya.
"Bawa aja, anggap aja hadiah ulang tahun dariku" jawab Rina sambil mengembalikan lagi pasminanya kepadaku.
"Aku kan nggak ulang tahun, haha" jawabku sambil tertawa.
"Iya nggak apa-apa kalee.. sapa tau kamu dapat hidayah nanti. Ya uda aku pergi dulu ya mau ke perpus.., duluan ya Gadis, ayo Tata, assalamu'alaikum" jawab Rina yang kemudian pergi meninggalkan kami berdua.
"Wa.. waalaikumsalam Rina.." jawabku kaget.
Sementara si Tata masih memasang wajah dengan mulut "O" besar alias melongo.
"Baik banget si Rina, kamu pernah aku ceritain nggak kenapa aku akhirnya pakai kerudung di semester ini? itu semua karena Rina. Dia minjemi aku bukunya uztad Felix Siauw yang judulnya YUK BERHIJAB dan akhirnya aku mantap pakai kerudung alias jilbab sampai sekarang" jawab Tata sambil menerangkan panjang lebar.
"Jadi apa alasanmu sebenarnya berjilbab alias berkerudung ini? apa cuma gara-gara buku itu? atau gara-gara terhasut oleh Rina?" tanyaku penasaran.
"Bukan gitu. Awalnya sih karena aku penasaran banget sama mereka yang pakai kerudung. Nyaman banget mereka. Terus aku sering sharing sama Rina dan akhirnya dia minjemi aku buku itu. Ibuku kan uda pakai duluan, aku juga tanya-tanya ke beliau. Kata ibuku menutup aurat itu wajib dan aku bisa lebih terlindungi dari berbagai macam godaan. Misalnya kayak godaan para lelaki hidung belang. Iya emang sih akhlakku masih jauh dari sempurna, tapi aku yakin kalau keputusanku ini benar dan aku menikmati proses ini" jawab Tata yang menjelaskan dengan penuh semangat seperti pidato proklamasi.
"Ooo... apalagi setelah kamu putus sama si jangkung Sapta kan. Jadi kamu pakai kerudung deh" jawabku seakan mengejek Tata.
"yee.. sorry ya bukanlah. Aku uda move on. Bersyukur dah aku nggak pacaran sama dia lagi.." jawab Tata dengan penuh keyakinan.
"Iya iya percaya. Entahlah aku masih belum dapat hidayah. Ayo cabut aku uda lapar" jawabku singkat sambil memegang perut dan itu menandakan lapar. Segera kami menuju ke kantin.
"Kamu harus cari hidayah, jangan cuma ditunggu.." kata Tata sambil tersenyum dan memeluk pundakku.
Aku hanya terdiam dengan tatapan kosong. "Entahlah" adalah jawabanku yang menandakan masih penasaran. Sepanjang perjalanan ke kantin hingga duduk dan pesan makanan, aku masih terus melamun sambil mengingat lagi pesan Bu Tijah, Rina dan jawaban si Tata.

*** 

Hidayah itu Dicari, Jangan ditunggu..
Seperti menunggu kereta di halte bus, tak akan pernah bertemu..
Carilah sampai rasa penasaranmu menemukan jawaban..
Bukankah menutup aurat kewajiban..
Tak pandang dia berakhlak mulia atau bukan..
Tetap saja kewajiban seperti kamu menjaga sholatmu..
Jika belum siap dengan sejuta alasanmu..
Renungkan lagi, apakah kamu tidak malu dengan Sang Pencipta..

 ***

 Sekian tulisan Emma kali ini ya semoga bermanfaat cerpennya. Mau diskusi asyik dan memberikan kritik saran bisa langsung comment tulisan ini atau melalui bbm 54A0F734 atau line:semmangatku.
Saat menulis, saat itulah hati berbicara..
Satu tulisan memberikan suatu makna..
Satu tulisan memberikan sebuah harapan..
Harapan tentang adanya suatu perubahan..
Tentu perubahan ke arah yang lebih baik..

Saturday 26 December 2015

SOUND OF HIJRAH: KAMU YANG MEMULAI, SIAPA YANG HARUS MENGAKHIRI?

 

Entah ini hari yang ke berapa aku telah mantap untuk berhijrah.
Berhijrah dari apa?
Berhijrah dari pemahamanku tentang agama yang sebelumnya kurang menjadi lebih paham.
Salah satunya jelas tentang pacaran.
Eits.. aku tidak pernah pacaran, bukan berarti cupu atau katrok ya.
Sekali lagi, bukan cupu atau katrok.
Karena... kalau aku jelaskan alasannya panjang kali lebar jadi luas nanti.
Lebih lengkapnya bisa dibaca disini Ladies, Single Sampai Halal?, Why Not

Dan..
malam ini aku sangat bersyukur karena memang sejak awal aku tidak perlu merespon baik niatnya.
Karena sejak awal aku tidak perlu larut terbawa perasaan dengan kalimat-kalimat indahnya.
Karena memang sejak awal DIA YANG MEMULAI, seharusnya DIA YANG MENGAKHIRI
seharusnya.
Siapakah dia?

Setidaknya aku harap tulisan ini bisa menjadi renungan bagi para perempuan khususnya anak muda yang sedang di mabuk asmara dan sebagai bahan referensi juga. Bukan referensi kegalauan ya*hehe semangat sis..

***

by bbm..
Si cowok: Aku suka sama kamu?
Aku: Bagaimana mungkin kita belum pernah bertemu sebelumnya? emang dikira ini CFD alias Cinta Fiktif Doang by social media.
Si cowok: iya aku suka sifatmu dan kepribadianmu.
Aku: Emang kamu John Robert Power, ahli sekolah kepribadian.haha
Si cowok: Aku mau kok nungguin kamu, aku orang yang paling sabar di dunia.
Aku: Aku nggak sakit, ngapain ditungguin?aku juga bukan bis yang bakal berhenti di halte bus (kamu maksudku).
Si cowok: Kapan kita ketemuan?
Aku: buat apa?
Komunikasi kami serasa garing bagaikan kehausan tak ada air di gurun pasir. Kamu tahu kenapa? karena AKU PEREMPUAN YANG PUNYA HATI TETAPI BERPIKIR.

Ada waktu untuk meresapi obrolan secara serius..
Ada waktu untuk meresapi obrolan sebatas basa-basi..
Ingat ya ladies..
Think smart deeply..
 
Dan malam ini aku benar-benar melihat fakta..
Terjawab sudah semua renunganku yang membuatku tidak mau bertemu dengannya secara langsung..
yaitu.. foto bbm nya dengan pacarnya. Mereka sudah menjalin cinta selama 3 tahun. Nah loo.. terus waktu deketin aku diaaaa statusnya? andai pacarnya tahu kelakuannya ya*hehe

Jangan bilang CLBK, Cinta Lama Belum Kelar. 
Buat KAMU, iya kamu..
aku tidak pernah membencimu..
karena aku tidak pernah memintamu masuk di kehidupanku..
aku tidak pernah menunggumu..
karena kamu yang memulai, mengapa harus aku tunggu..
aku tidak pernah mengusirmu dari hidupku..
karena pintuku terbuka untuk siapapun dengan satu syarat..
BERNIAT BAIK kepadaku..
Aku mau membukakan pintuku untukmu karena..
Aku percaya setiap orang memberikan arti untuk diri.. sekecil apapun artinya..
Dan aku selalu berpikir positif bahwa niatmu baik..
TIDAK UNTUK MEMPERMAINKAN PERASAAN perempuan yang..
helloo.. meskipun belum pernah bertemu langsung,
apakah kau tidak pernah berpikir bahwa karma berlaku?
Semoga kamu kelak memperoleh anak perempuan yang shalihah..
Dan semoga saja pacarmu sekarang tidak akan pernah merasakan pengalamanku ini..
Iya pengalaman..

Pengalamanku membukakan pintu untuk orang baru yang seharusnya aku bertanya dulu kepadanya sebelum pergi begitu saja..

"KAMU YANG MEMULAI, SIAPA YANG HARUS MENGAKHIRI?"

Bersikaplah gentleman alias mental laki-laki yang dewasa dalam berpikir sebelum bertindak.


DAHULUKAN AKHIRAT, BIAR SELAMAT

http://wasathon.com/pict/49686577akhirat.gif 

Sabtu, 26 Desember 2015
Sabtu spesial diantara hari Sabtu yang lain. Kok bisa? karena ini hari Sabtu terakhir di tahun 2015, jadi khusus para pasangan kekasih sehidup yang belum tentu semati alias pacaran, silakan dinikmati malam mingguannya. Besok tinggal setor ke kasir sudah berapa banyak dosa yang diperbuat*Ops..

Selain itu, tanggal 26 Desember 2015 juga peringatan 11 tahun musibah tsunami yang menimpa saudara setanah air kita semua pada tahun 2014 silam. Semoga 11 tahun ini menjadi bahan kontemplasi alias perenungan bagi kita semua bahwa kuasa Allah SWT mutlak tidak bisa disangkal, karena nantinya semua yang ada di bumi ini akan musnah. Para manusia hanya meninggalkan amal jariyah untuk akhirat. Maka dari itu belajar dari musibah tsunami, DAHULUKAN AKHIRAT BIAR SELAMAT

***

Akhirat? waduh Emma kok pembahasannya akhirat, jangan berdakwah dong Em. Semua tulisan Emma di blog ini memang bagian dari dakwah reader karena Emma ingin berkontribusi dalam kebaikan yang nantinya akan dipertanggungjawabkan di hadapan Allah SWT.

Apa maksudnya dahulukan akhirat?

"Dan Tuhanmu berfirman:" Barang siapa yang niatnya dunia (dunia sebagai tujuan utama) maka akan AKU cerai beraikan urusannya"
 
Seperti firman Allah SWT diatas, bahwa seseorang yang mendahulukan urusan akhirat maka secara otomatis dia memperoleh kekayaan dunia pula. Mengapa bisa begitu? karena dia telah memperoleh kedamaian hati yang lebih dari sekadar materi. Dia akan selalu bersyukur dengan segala yang diterima dari Allah SWT, tidak serakah dan tidak haus dengan urusan dunia saja. 

Berbeda dengan seseorang yang mendahulukan urusan dunia daripada akhirat. Dia akan terus merasa tidak puas dengan segala yang telah diterima. Misalkan saja, ketika dia memperoleh uang senilai 10 juta dia akan mengejar untuk memperoleh 20 juta dan seterusnya. Setiap keinginannya tercapai, dia akan berambisi untuk memperoleh yang lebih besar. 

Jika ada orang lain yang memperoleh keberkahan, dia iri hati dan berusaha untuk bersaing atau tidak mau kalah. Mau seperti itu reader? kaya harta tetapi hatinya kosong. Iya kosong seperti tahu sumedang. Tau kan tahu sumedang? saat dimakan ternyata di dalamnya kosong tidak ada tahunya*hehe. Kaya harta tetapi hatinya kosong itu maksudnya dia memang memiliki segala-galanya, tetapi batinnya tidak bahagia karena selalu merasa kurang dan tidak puas. Berarti tidak bersyukur.


 SURGA PILIHAN, NERAKA PASTI
MAKA DAHULUKAN AKHIRAT BIAR SELAMAT

Betul atau betul?
Semua orang di dunia baik uztad maupun bukan, jenderal maupun orang biasa, kaya atau miskin, banyak dosa atau alim tetap saja akan dicuci dulu di neraka alias dibersihkan dari dosa-dosa. Tinggal nantinya dihisab, apakah dia ending di surga atau tidak? kalau selama di dunia selalu melakukan dosa iya selamat Anda terpilih menjadi penghuni terakhir neraka. Tetapi jika dia berusaha untuk memperbaiki diri atas nama Allah SWT, dengan izin-Nya surga akan terbuka. Seperti tulisan saya sebelumnya tentang Menuangkan Isi Teko:Say No Riba' in your business bahwa Allah SWT telah menyiapkan api neraka yang menyala-nyala untuk mereka yang hanya mementingkan urusan dunia.

Masih belum terketuk hati ini?
Saya akan ulas lagi hasil catatan saya dari kajian islam dengan uztad Amir Faisol Fath pada kajian "Tanda-tanda akhir zaman" berikut ini:

Ada enam tanda-tanda akhir zaman yaitu:
1. Zina. Baik zina mata (pandangan), zina perut (suka makan/rakus), zina kemaluan (seks bebas dan sejenisnya), zina lisan (tidak bisa menjaga lisan) dan sebagainya. Sudah jelas zina hukumnya dosa (titik)

2. Khamer atau minuman beralkohol. Sudah jelas haram karena memabukan. Bisa membuat si peminum hilang kesadaran dan bisa melakukan hal buruk yang makin parah.

3. Aurat. Sudah jelas aurat wajib ditutupi sesuai ajaran agama baik bagi kaum perempuan muslim maupun yang laki-laki. Dan tahukah kamu bahwa perempuan yang paling banyak masuk neraka kelak, salah satu alasan besarnya tentu karena tidak menutup aurat. Lebih lengkapnya bisa membaca tulisan saya tentang NO EXCUSE: BUKAN HANYA KEWAJIBAN TETAPI BUKTI CINTA

4. Pasar menjadi satu. Siapa yang tidak pernah pergi ke mall? pasti sebagian besar pernah kan apalagi yang stay di kota. Hampir di setiap kota ada mall. Pernahkah kamu mendengar suara adzan di mall? pernah saat ramadhan saja*hehe. Saya akui saat saya di mall tidak bisa mendengar suara adzan. Tempat sholat setiap mall berbeda, ada yang bersih dan luas bahkan ada juga yang menurut saya tidak memadai. Selain itu saat di pasar biasanya kita malah membeli barang yang bukan kebutuhan. Ada yang menarik hati, dilirik lalu dibeli padahal tidak butuh. Bisa juga menghabiskan waktu berjam-jam untuk berkeliling dan jangan sampai lupa untuk sholat ya. How wasting time you!

5. Pembantu melahirkan majikan. Maksudnya? di zaman modern ini banyak orang tua yang lebih fokus untuk mencari rezeki alias berkarir daripada mengurus anak. Anak-anaknya biar orang tua yang mengurus, memang orang tua pembantu ya? Selain itu ada juga para anak yang sibuk dengan urusannya sendiri sampai lupa membantu orang tua. Malah ibu yang bagian masak, mencuci piring, mengepel dan lainnya. Seharusnya tugas anak untuk membantu pekerjaan orang tua di rumah. Kamu anak atau majikan? introspeksi diri. Segeralah minta maaf ya reader. Semoga kamu tidak termasuk dari uraian no. 5 ini. Aamiin..

6. Berlomba-lomba membangun gedung yang tinggi. Selain mall, juga banyak gedung tinggi yang super megah kan. Apalagi kalau berlomba membangun masjid super megah dengan niat biar dapat penghargaan, jangan sampai ya. Luruskan niat semata-mata beribadah kepada Allah SWT. Untuk apa itu semua? membangun gedung sesuai fungsinya dan tidak berlebihan itu yang benar.

Wah.. wah memang syaitan itu paling pintar mengajak manusia untuk berbuat dosa karena syaitan tidak ingin sendirian ke neraka. Mereka mencari teman-teman yang lain untuk diajak ke neraka. Perlu diingat bahwa syaitan sangat menyukai beberapa tempat seperti mall atau pasar, tempat sampah atau tempat yang kotor, rumah kosong dan selain itu syaitan juga masuk melalui lubang hidung saat kita hendak sholat. Untuk apa? jelas untuk merusak fokus kita selama sholat. Untuk para perempuan juga jangan sampai keluar rumah tanpa menutup aurat karena syaitan bergelantungan di punggung kalian dan menggoda iman para laki-laki sehingga kalian sudah berdosa, begitu pula lelaki yang tergoda imannya itu juga ikut berdosa*naudzubillah

Jadi,
Dahulukan akhirat biar selamat

dan ingat janji Allah SWT tidak pernah ingkar untuk hamba-Nya yang bertaqwa.

" Dan Tuhanmu berfirman:" Berdo'alah kepada-Ku, niscaya akan KUperkenankan bagimu... "(Q.S. Al-Mu'min:60)

***

Semoga bermanfaat tulisan kali ini ya. Monggo yang mau diskusi asyik memberi kritik saran silakan private message ke bbm 54A0F734 atau line:semmangatku atau juga bisa langsung disini ya..
Saat menulis, saat itulah hati berbicara..
Don't be silent reader ya..
 

Friday 25 December 2015

BERORGANISASI YUK: TIGA WASIAT MASA OSIS

Siapa yang pernah jadi anggota OSIS waktu SMP atau SMA? kalau saya pribadi pernah menjadi anggota inti OSIS saat masa SMK tepatnya di sekolah tercinta sejuta cerita, SMK Negeri 1 Surabaya. Iyap benar, SMK BISA!


TCF alias The Cuprut Familiy adalah julukan OSIS kami. Kami sangat akrab karena hampir setengah waktu di sekolah kami habiskan di OSIS, tepatnya di S'home alias secondhome, rumah kedua kami. TCF bagi kami adalah sebuah keluarga kecil yang terdiri dari ayah (Ketua umum), mama (Ketua I), ibu (ketua II) dan beberapa anak-anaknya (mulai dari sekertaris,bendahara dan para sekbid). Iya ide itu muncul dari obrolan kami hingga mendarah daging. Dari merekalah saya belajar yang namanya "Justru Masih Muda Ayok Berkarya". Saya dulu dijuluki mama dan mungkin sudah saatnya jadi mama sekarang*curhat dah


Wasiat, ada TIGA WASIAT yang saya peroleh dari organisasi intra sekolah (OSIS). Mengapa dinamakan wasiat? karena namanya juga wasiat yang berarti peninggalan yang harus dijalankan, tetap terkenang dan merasuk ke jiwa, mantap dah. Wasiat tersebut sebagai berikut:

1. Wasiat kekeluargaan

Keluarga adalah lingkungan pertama bagi seseorang dalam pembentukan karakter. Dimulai dari keluarga kecil yaitu keluarga inti. Begitu pula saat seseorang berada dalam suatu organisasi yang dijalani. Salah satunya di OSIS. Organisasi bukan hanya sebagai tempat menyalurkan ide dan berpolitik, namun juga organisasi sebagai keluarga kedua bagi para organisator. 

Di dalam suatu organisasi ada keterikatan emosional antar anggota karena faktor pertemuan yang intens (sering) sehingga tidak heran jika antar anggota terjalin persahabatan bahkan cinlok "cinta lokasi". Rasa keterikatan emosional itu membuat hubungan antar anggota harmonis dan serasa saling memiliki. Jika ada satu anggota yang lagi down maka yang lain ikut merasakan dan saat itu juga ada yang menguatkan, mendukung bahkan ikut serta membangkitkan semangat lagi. 

Seringnya melakukan kegiatan bersama dalam mengisi program kerja OSIS, membuat kami lebih akrab baik dalam suka maupun duka. Iya, organisasi layaknya sebuah keluarga kecil yang dibumbui dengan rasa solidaritas.

Wasiat kekeluargaan membentuk pribadi seseorang lebih peduli dengan sesama dan penuh cinta kasih. Wasiat inilah yang dapat meminimalisir adanya pertentangan dan permusuhan karena menyatukan perbedaan. We are brother, we are sister, we are family.

2. Wasiat Mental Baja

Mental baja? iya benar mental baja. Siapa yang tahu baja? baja tidak mudah untuk dihancurkan maupun dilelehkan. Tidak mudah bukan berarti tidak bisa, tetapi ini istilah untuk seseorang yang berada di lingkungan organisasi. 

Seseorang tersebut memiliki mental yang tidak mudah menyerah dan positive thinking. Tetapi sekali lagi, harus tetap dipupuk. Ibarat tanaman, saat dia terlihat subur akan terlihat hijau, segar dan berbuah. Namun jika setelah itu dibiarkan saja, maka yang ada tanaman itu akan menjadi layu dan mati. Begitu juga dengan mental baja. Sikap pantang menyerah dan positive thinking yang diperoleh selama berorganisasi harus terbawa sampai kapanpun. 

Biasanya seseorang yang sudah asyik berorganisasi, dia akan terus berorganisasi sampai kapanpun dan dia akan terbiasa mandiri dalam menjalani kehidupan di luar organisasi. Organisasi bisa apa saja kan, bisa komunitas, karang taruna, PKK, maupun organisasi rumah tangga*eh

3. Wasiat SAFT

Apa itu SAFT? singkatan dari shidiq, amanah, fathonah dan tabligh.

Jelas berarti tentang sifat Rosulullah SAW yang patut diteladani dengan cara dicontoh. Nah, saat seseorang berada dalam lingkungan organisasi dia telah memperoleh wasiat SAFT. 

Seseorang itu harus BENAR dalam segala ucapan dan tindakannya (Shidiq) apalagi dalam berorganisasi jangan sampai dia berbohong dan suka membuat suasana panas atau suka memancing perdebatan.

Seseorang itu harus bisa dipercaya jika diberi tugas harus dikerjakan dengan baik (amanah).

Seseorang itu harus cerdas, bukan hanya pintar berbicara saja dalam organisasi tetapi harus pintar dalam menyelesaikan masalah, pintar menyatukan perbedaan yang ada, pintar mengemban tugas, pintar bersosialisasi dan pintar membagi waktu antara organisasi dan kegiatan lainnya. Jangan sampai hanya mengutamakan organisasi ya.

Seseorang itu harus jujur dan bertanggung jawab dengan segala ucapan yang disampaikan dan tindakan yang telah dilakukan (tabligh). Jika ada permasalahan harus disampaikan duduk perkaranya dengan jelas, harus terbuka tidak boleh ada yang ditutupi antar anggota selama yang dibahas itu berhubungan dengan organisasi. Jangan sampai menusuk dari belakang ya. Sakitnya tuh dimana-mana*hehe

***
Nah, namanya juga wasiat. Seharusnya iya dijalankan. Tetapi saya sendiri sampai sekarang masih berproses menjadi lebih baik. Istilahnya berhijrah, hijrah dari yang kurang baik menjadi baik. Termasuk memahami wasiat yang ketiga. Bagaimana dengan kamu sendiri?

Semoga tiga wasiat masa OSIS saya bermanfaat untuk saya pribadi dan kalian para reader.
Emma menerima kritik dan sarannya, diskusi asyik monggo via bbm 54A0F734 dan line:semmangatku
Saat menulis, saat itulah hati berbicara
Don't be silent reader yaa guys..

Thursday 24 December 2015

MENUANGKAN ISI TEKO: SAY NO RIBA' IN YOUR BUSINESS

http://nasehathebat.com/foto_berita/59tinggalkan%20riba.jpg

RIBA'
Siapa yang belum tahu arti riba'? riba' menurut istilah berarti pengambilan tambahan dari harta pokok atau modal secara bathil atau bertentangan dengan ajaran islam. 

"Padahal Allah SWT telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba'.." 
(Q.S Al-Baqarah:275)


Sebagai pelaku usaha baik masih skala kecil maupun sudah skala besar sebaiknya hindari transaksi perdagangan dengan riba'. Karena sudah jelas riba' hukumnya HARAM dalam bentuk dan keadaan apapun (titik)

Saya sangat beruntung bisa menghadiri acara IIBF (Indonesian Islamic Business Forum) pada hari Senin, 21 Desember 2015 kemarin. Iya memang Allah SWT begitu baik. Dari acara tersebut, terbukalah mata dan hati saya bahwa banyak pengusaha muslim yang sukses tanpa menggunakan riba'. Salah satunya yaitu Bapak Heppi Trenggono, beliau adalah Presiden IIBF. Siapa yang belum tahu beliau? Bapak Heppi Trenggono adalah founder dan CEO United balimuda group yang bergerak di bidang kelapa sawit. Lebih lengkapnya coba cari di mbah google ya reader.

Dalam kesempatan kala itu beliau sharing tentang "to be world class entrepreneur and moeslem character" iyap benar. Jadi sukses itu hukumnya mutlak, KAYA dan BERIMAN. Mengapa harus beriman?  karena harta yang kita miliki kelak akan dipertanggungjawabkan di hadapan Allah SWT. Melalui komunitas pengusaha muslim IIBF inilah seseorang akan dibimbing menuju jalan pengusaha yang murni tanpa riba' sama sekali. Emma ulangi ya tanpa riba' sama sekali. Penasaran? silakan datang ke acara komunitas IIBF yang terbuka untuk para calon pengusaha maupun pengusaha muslim baik skala kecil maupun besar. Search google ya atau contact Emma.hehe

Wah dalam islam ternyata harus kaya ya. Eits.. ingat kaya tetapi NO RIBA'
Sekecil apapun itu bentuk riba' dalam usaha, jangan dilakukan. Ingatkan siapa yang memberi rezeki?

" Karena sesungguhnya dia yang tidak ingat AKU (Allah SWT) akan aku sempurnakan hidupnya, tapi tidak akan pernah dia bertemu denganKU dan sudah AKU siapkan api neraka yang menyala-nyala"

 Tetapi bagaimana dengan berhutang? untuk memulai usaha pasti ada yang memulainya dari berhutang. Apa berhutang termasuk riba'? karena nantinya bisa saja berbunga. Well, Allah SWT berfirman:

" Barang siapa yang berhutang dan berniat untuk melunasinya, maka akan AKU mudahkan jalannya"

Jadi jangan berkecil hati dahulu. Dalam kondisi berhutang, jika memang jalan satu-satunya dengan berhutang tetapi berniat dan berusaha untuk melunasinya tepat waktu, Allah SWT akan memudahkan jalannya. Kembali lagi, Jangan ada riba'. 

 ***

"Allah SWT memusnahkan riba' dan menyuburkan sedekah.."
(Q.S Al-Baqarah:276)

Iya bersedekah adalah jawaban dari keraguanmu dengan kekuasaan Allah SWT. Please, don't ever doubt with Allah SWT decision. Kata siapa dengan bersedekah seseorang malah menjadi miskin dan sengsara. Sudah jelas tertuang di ayat surat Al-Baqarah diatas kan. Tidak dihitung seberapa banyak dan seberapa sering sedekahmu, tetapi seberapa ikhlas dirimu bersedekah. Ada yang bilang "sebaiknya bersedekah diam-diam" maksudnya jangan riya' alias pamer ya. 
Bagi pelaku usaha sudah PASTI dekat dengan bersedekah karena itu salah satu jalan melapangkan rezeki. Selain itu menjalin hubungan yang baik dengan orang lain juga melapangkan rezeki. Dan pasti menghindari riba' sudah jelas melancarkan usaha ke depannya. Iya, dengan izin Allah SWT usaha seseorang yang tanpa riba' akan mulus dan berkah di masa mendatang.

 MASIH BERANI RIBA'?
ANAK-ANAK, ISTRI/SUAMI DAN KELUARGA MAKAN DARI HASIL RIBA'
MASIH BERANI RIBA'?

Semoga tulisan ini bermanfaat..
Ada yang tidak sependapat? silakan private message ya di bbm 54A0F734 atau line:semmangatku
Saat menulis, saat itulah hati berbicara

Monday 7 December 2015

BERBAGI KISAH: AKHIRNYA AKU MANTAP BERJILBAB

"Ibu saja belum berjilbab, apa iya aku berjilbab?"

Pertanyaan besar dalam benakku siang ini. Aku yang telah duduk di bangku SMP kelas 3. Menjelang ujian penentuan kelulusan, teman-teman bukan prepare belajar supaya dapat nilai terbaik malah asyik membicarakan tentang liburan ke luar kota. Tetapi aku masih disini, duduk di ruang perpustakaan saat jam istirahat tiba. Aku bukan sedang belajar, tetapi aku sedang membaca surat dari Nurfa, temanku saat SD. Dalam suratnya dia bercerita sedang belajar di sekolah islam di Kediri. Yaps, kini dia berjilbab. Jilbab? dia menyelipkan fotonya bersamaku saat pondok Ramadhan dan fotonya saat ini dengan berbalut jilbab warna ungu. 
"Kenapa aku ini? seharusnya aku fokus mikirin unas daripada jilbab"

Tetap saja batinku bergulat. Saat melihat teman-teman sekolah yang nyaman dengan jilbabnya, sungguh betapa aku ingin sekali memakainya juga. Tapi... bukan takut gerah, dibilang sok alim atau belum siap. Kalau aku berjilbab sekarang, ibuku saja belum. 

***

Akhirnya masa putih abu-abu sudah di depan mata. Dan... aku yang saat ini berada di sekolah kejuruan, siap menyapa suasana baru dengan penampilan baru. Yaps benar, aku kini berjilbab dengan memakai rok panjang dan baju lengan panjang tentunya. 


Sedikit membutuhkan keberanian untuk memutuskan berjilbab saat ini. Aku berkata kepada ibu bahwa aku mempunyai nadzar alias janji kepada Allah SWT jika masuk di sekolah kejuruan favoritku, aku akan berjilbab. Dan... ibu dengan lapang dada menerimanya. Aku kira akan sulit untuk meyakinkan ibu tentang keputusanku ini, ternyata aku yang terlalu berlebihan. 

"Karena Allah SWT ada dalam prasangka hamba-Nya, maka tetaplah berprasangka baik kepada Allah SWT, atas kehendak-Nya semua akan berjalan sesuai rencana-Nya yang tak akan mengecewakanmu sedikitpun"

Bagaimana dengan ibu sendiri? seiring berjalannya waktu ternyata ibu mulai berjilbab juga jika keluar rumah. Senangnya hatiku, entah perasaan apa ini tapi aku begitu bangga dengan perubahan dalam diriku dan juga ibu. Karena dalam do'aku , aku selalu menyelipkan do'a agar ibu juga berhijrah seutuhnya.

***
" Kalau berjilbab itu jangan setengah-setengah, kadang-kadang berjilbab, kadang-kadang tidak. Masak iya sholat juga setengah-setengah. Kadang-kadang sholat, kadang-kadang tidak. Karena keduanya itu sama, keduanya itu Kewajiban umat muslim"

Jleb, ceramah agama saat diujung perpisahan kelas 3 SMK ini sangat memukulku. Seakan selama tiga tahun ini aku seperti mempermalukan diriku sendiri. Iya, jika aku ke sekolah atau ada kegiatan di luar aku memakai jilbab, tetapi saat aku keluar rumah hanya berjarak beberapa meter dan saat ada saudara ke rumah aku tidak berjilbab. 

***

Hingga suatu ketika beberapa minggu sebelum ujian penentuan kelulusan tiba..

Braaakkk...
Sebuah kecelakaan aku alami saat tengah malam itu. Jam menunjukan pukul 23.00 WIB, iya sekitar itu. Tabrakan sesama motor terjadi di Jalan. Wonokromo. Temanku yang memboncengku tidak separah aku. Wajahku menghantam aspal, hanya berjarak 5 cm saja, kepalaku hampir saja terbentur bibir aspal. Aku seakan kehabisan nafas dan tidak bisa bergerak sama sekali. Hanya sakit di sekujur tubuh yang aku rasakan. Suara kerumunan orang yang membantuku bangkitpun seakan samar terdengar. Hanya kegelapan yang aku temui, tetapi aku masih bisa mendengar dan merasakan sentuhan pertolongan.

Kedua orang tuaku tidak mengetahui kejadian itu karena handphoneku telah hancur. Tidak ada yang bisa dihubungi saat pagi buta itu. Aku hanya bisa merasakan sakit begitu dalam saat beberapa orang berusaha mengobati lukaku di suatu ruangan layaknya operasi. Yaps.. itu memang kamar operasi. Aku tidak bisa merasakan obat bius sama sekali, mengapa tetap sakit? apa yang terjadi dengan wajahku? 

Sebenarnya dari mana saja aku malam-malam? sejak duduk di sekolah kejuruan aku terus berpikir bagaimana caranya sukses lewat ide bisnis. Dan.. salah satu bisnis yang aku jalani saat itu adalah ikut MLM. Tau kan MLM? multi level marketing. Inti bisnisnya membangun jaringan dengan mengajak orang sebanyak-banyak untuk berbisnis. Nah.. produk yang aku jual yaitu obat-obat kesehatan. 

Malam yang sangat menakjubkan..
Mengapa? aku seperti mengalami hidup kedua. Ini semua karena kuasa Allah SWT, luka di bagian mulut memaksaku untuk memakai masker wajah selama sekolah. Untungnya, hanya lutut dan sikuku yang diperban dan aku masih bisa berjalan. I'm so ugly, maybe. Tetapi justru dari kejadian itu aku sangat bersyukur. 

"Entah kenapa justru aku sangat bahagia setelah kecelakaan itu. Padahal kedua orang tuaku tidak terlalu peduli dengan kondisiku. Mereka memang khawatir, tetapi mereka sangat memahami watakku"

Iya watakku. Aku yang saat itu sangat keras kepala dan sangat ambisius untuk mencapai sukses di usia muda. Sukses yang seperti apa? I get passive income, just spend my time with holiday. Iyaps, kebebasan finansial. Haha.. sampai pakai jalan MLM. Tetapi nyatanya.. aku tidak melanjutkan bisnis itu.hehe

Lalu, apa yang membuatku sangat bersyukur? tentu karena aku masih diberi kesempatan Allah SWT untuk memperbaiki diri. 

"Dalam seketika, bisa saja Allah SWT mencabut nyawaku, tetapi ketentuan-Nya sangatlah ajaib. Aku masih bisa merasakan detak jantung, menghirup udara pagi dan berdiri dengan kedua kakiku hingga saat ini"

Jilbab..
Aku sangat menyakini bahwa Allah SWT telah memberikan hidayah kepadaku melalui kecelakaan itu dan tentunya karena aku masih bertahan memakai jilbab. Bisikan setan agar aku melepaskan jilbab sepanjang waktu mampu aku lawan.

Dan.. sejak kejadian itu, aku mantap untuk memakai jilbab meskipun hanya keluar rumah beberapa meter dan menemui saudara di rumah. 

DAN AKHIRNYA AKU MANTAP BERJILBAB..
in everywhere in everytime..
it doesn't just my identity, but this's my self..  

***
"Saat yakin dengan pilihan diri sendiri adalah baik, maka dengan sendirinya Allah SWT akan mengatur jalan hidup yang tidak akan pernah terduga. Dan saat menyadarinya, hati ini akan meleleh menyaksikan begitu cintanya Allah SWT kepada hamba-Nya yang bertaubat"

Jadi, aku masih heran mengapa masih ada kaum hawa yang belum yakin dan mantap untuk berjilbab karena berbagai alasan. Apalagi jika ada yang buka-tutup jilbab. Bukankah seharusnya alasan berjilbab hanya satu yaitu KEWAJIBANKU MEMPERTANGGUNG JAWABKAN SEGALA NIKMAT DARI ALLAH SWT. JILBAB INI ADALAH SALAH SATU BUKTI CINTAKU KEPADA ALLAH SWT.

Menunggu hidayah? sampai kapan menunggu. Seperti jodoh, jodoh memang tidak akan lari kemana-mana. Tetapi kalau tidak dimulai dengan memperbaiki diri dan mencarinya mana bisa bertemu dengan jodohmu? 

Learning by doing bisa, jadi berproses mulai berjilbab meskipun dalam kondisi belum yakin dan masih buka-tutup jilbab. That's okay than never..

Hidayah itu harus dicari. Iya dicari. Tidak hanya ditunggu. Bagaimana mencari hidayah? paksakan diri ini untuk "kepo" alias mencari tahu. Misalkan cari tahu tentang pemakaian jilbab yang benar dalam islam, bertanya kepada teman yang sudah berjilbab dahulu tentang keuntungan berjilbab, membaca buku tentang hijrah maupun jilbab dan cara lainnya. 
***
 
"Dia yang berjilbab saja kelakuannya masih buruk, ngapain berjilbab segala.."

 
Tidak ada hubungannya antara jilbab dan akhlak seseorang. Dua hal yang sangat berbeda. Berjilbab itu kewajiban seperti perintah sholat lima waktu sedangkan akhlak terpuji berasal dari banyak faktor baik dalam maupun luar. Faktor dalam misal pola pkir dan faktor luar misal lingkungan keluarga dan pergaulan. Bagaimana paham kan sekarang? jadi jangan fokus menghakimi orang lain apalagi melihat kekurangannya. Fokus saja dengan diri sendiri dulu, introspeksi diri, kontemplasi alias merenung bermakna. 

"Jarak yang jauh tidak akan pernah ditempuh tanpa ada satu langkah kecil, karena tak akan pernah ada akhir jika tidak ada awal. Awalilah dengan kebaikan meskipun itu tidak mudah.."

*** 

Saat menulis, saat itulah hati berbicara..
Merasa memperoleh manfaat dari tulisan ini? share pendapatmu di blog ini ya reader. Atau bisa diskusi asyik bareng Emma by line:semmangatku/bbm: 54A0F734
Barokallah.. keep writing, always inspiring..
 
 



 

Friday 4 December 2015

BUKAN KARENA BETAH JOMBLO APALAGI....

Alhamdulillah..
setiap minggu minimal satu tulisan Emma share di blog ya reader.
Lagi-lagi Emma ngomongin cinta deh..
Bukan karena efek yang betah berstatus jomblo dari lahir sampai sekarang. Bohong banget ya jomblo dari lahir#haha..
Siapa bilang Emma betah jomblo? well, sebelum mantap berhijrah. Hijrah sendiri artinya fokus memantaskan diri karena Allah SWT bukan karena makhluk-Nya. Oke lanjut ya, sebelum Emma mantap berhijrah pernahlah diri ini dekat dengan laki-laki. Dekat gimana maksudnya? Emma anggapnya sih HTS, hubungan tanpa status. Pacar bukan, kalau dibilang suka iya suka, kalau ditanya cinta, iya mungkin. Dulu Emma belum memaknai arti cinta seutuhnya.

Terakhir kali yang membuat Emma sakit hati banget tetapi justru lebih cepat move on itu sama seorang laki-laki yang itulah pokoknya. Dia seperti memberikan sejuta harapan kepada diri ini, harapan kepastian akan sebuah pernikahan yang sudah jelas hanya berani dimulut bukan tindakan. Tetapi alhamdulillah Emma belum pernah berpegangan tangan apalagi hal ekstrim lainnya yang dilakukan mereka yang HTS, okelah anggap aja HTS sama seperti pacaran ya. Diri ini tidak bangga dengan HTS itu, malah malu kalau diingat lagi.

*** 

BETAH JOMBLO?

Untuk lebih ringan membaca, coba simak percakapan ini:

Si A: Mau aku kenalin temenku nggak Em?

Aku: Buat?

Si A: Iya buat pedekate. Kamu kok betah seh jomblo.

Aku: Siapa yang bilang aku betah jomblo?

Si A: Lha buktinya sampai sekarang belum punya cowok. Temen kita aja uda pada banyak yang nikah.
Aku: Haha.. emang harus punya cowok dulu ya biar nggak dikatakan nggak jomblo lagi? iya nggak apa-apa kalau uda banyak yang nikah.

Si A: Apa jangan-jangan kamu nggak suka sama cowok ya?

Aku: Aku masih normal keless..

Si A: Terus kalau kamu nggak mau dibilang jomblo tapi nggak punya cowok, terus maksudnya gimana? nggak jelas kamu Em.

Aku: Aku emang jomblo, tapi bukan berarti aku betah jomblo. Apalagi kalau sampai kamu bilang nggak normal.haha.. sekarang aku tanya ya? emang HARUS yaa pacaran?

Si A: Iya haruslah.. kalau kamu pengen nikah, masa' iya ujug-ujug langsung nikah tanpa adanya pedekate, pacaran? jangan mau beli kucing dalam karung Em.

Aku: Aku kan lagi hijrah sekarang..

Si A: yang katamu memantaskan diri itu kan, berarti kamu pengennya ta'aruf gitu? kayak dijodohkan dong.

Aku: Aku jauh banget dari sempurna dan dekat banget sama dosa, kalau ta'aruf aku nggak tahu tapi aku percaya itu cara yang tepat buat dapetin jodoh dunia akhirat. Entahlah.. aku lagi nggak suka sama siapa-siapa. Kalau kagum sama cowok iya ada seh.. tapi mungkin cuma sekadar kagum aja.

Si A: Cieee... emang kamu dekat banget sama dosa, buktinya sekarang lagi ada yang dikagumi..haha..

Aku: Emang salah ya kalau aku kagum sama cowok? sejak SD aku kagum banget sama Ricardo Kaka mantan pemain AC Milan sampai sekarang. Nah.. itu juga kagum kan. Jadi aku bukan lagi kagum sama seorang cowok, tetapi beberapa cowok di dunia ini.haha..

Si A: Ah.. terserah wes.. intinya kamu mau nggak aku kenalin sama dia? dia sholeh, sukses, khatam al qur'an dan lagi cari calon istri. Katanya kamu nggak mau pacaran berarti pengen langsung nikahkan.

Aku: Berarti kamu pihak ketiga, ini juga bisa dikatakan ta'aruf.

Si A: Malah ceramah.. mau nggak kamu aku kenalin?

Aku: haha.. sudah cerita apa aja kamu ke dia tentang aku?

Si A: Iya aku cerita ke dia kalau aku punya teman yang lagi cari suami, baik, pokoknya cocok dah.

Aku: Kamu kayak biro jodoh aja. Sebaiknya kamu ceritakan yang jujur aja tentang aku ke dia. Semua yang jujur tentang aku setahumu. Kalau kamu butuh informasi lengkap tentang aku, kamu tanya aku aja langsung. Jadi nggak perlu kamu kenalkan aku ke dia dulu. 

Si A: Lho.. gimana seh Em kamu? berarti kamu nggak mau gitu?

Aku: Bukan aku nggak mau, tapi dari awal kamu cerita ke dia kalau kamu punya teman yang lagi cari calon suami. Iya uda kalau gitu pakai caraku, kan aku yang cari suami. Dan caraku ya itu tadi. Sebaiknya kamu saja yang jadi pihak ketiga menjelaskan semua tentang aku ke dia. Kalau dia tanya jawab aja sejujurnya dan setahumu. Nanti lihat aja responnya beberapa hari. Waktu yang bakal jawab.

Si A: Heemmm.

Aku: Haha.. kenapa? yang betah jomblo aku kok kamu yang segitunya? makasih ya perhatianmu sebagai sahabatku. Serius aku tersentuh banget. 

***

BUKAN KARENA BETAH JOMBLO APALAGI..
apalagi katanya tidak normal, apalagi katanya tidak laku-laku terus memilih jalur aman yang katanya JOSH, jomblo sampai halal. Bukan karena itu semua. Hakikatnya seorang muslimah wajib menjaga kesuciannya hingga ada seorang laki-laki baligh yang sudah layak menikah mengucap janji suci pernikahan dengannya. 

SIAPA BILANG BETAH? 
Hijrah buat jomblo sampai halal itu tidak mudah. Tetapi bukan berarti susah ya. Mengapa tidak mudah? lha dikira enak apa jomblo terus.hehe.

Betah atau tidak jomblo sampai halal, mau tidak mau harus tetap memilih betah jomblo meskipun awalnya tidak mudah. Karena kemantapan hati untuk berhijrah akan berjalan seiring dengan proses yang terjadi. Seperti seorang petani yang menanam padi, setelah ditanam tidak langsung padi itu menghasilkan beras, membutuhkan proses dan saat itulah kesabaran diuji.

KEMBALI LAGI PADA PRINSIP..
Meskipun pacaran sudah jelas dilarang dalam islam, kalaupun ada muslimah yang berjilbab maupun tidak melakukan pacaran iya sudahlah.. karena sesama muslim kita diwajibkan mengingatkan hanya dengan tiga cara setelah ketiga cara tersebut tidak berhasil iya sudahlah..
TIGA CARA ITU yaitu..
1. diingatkan dengan lisan. Melalui nasehat, diskusi mengkaji dari buku, hadist, ayat al-qur'an tentang larangan pacaran. Diskusi tentang manfaat pacaran. Emang ada manfaatnya? lebih banyak mana sama dosanya?
2. diingatkan dengan perbuatan. Talk less do more, jangan bisanya cuma menasehati tanpa ada bukti. Memberikan contoh kalau tidak pacaran itu yang benar. Bisa juga dengan menunjukan bukti nyata orang lain yang menyesal karena pacaran. Selain itu ajak teman tersebut ke kajian-kajian rohani, acara-acara yang dapat memberikan hidayah.
3. diingatkan dengan do'a. Ini cara terakhir kalau dua cara diatas tidak berhasil mengajaknya untuk JOSH, jomblo sampai halal. Do'akan saja dia.. do'akan agar dibukakan jalan oleh Allah SWT, do'akan agar dia diampuni dosanya, do'akan yang terbaik untuk dia.

*** 

pada kata CINTA..
jika huruf "N" dihilangkan maka akan menjadi CITA..
Seperti namanya yaitu CITA..
sebuah harapan yang patut untuk diperjuangkan..
Bagaimana harapan itu dapat terwujud jika kita lupa dengan Siapa yang dapat mengabulkannya..
jadi CINTA sendiri bukan sekadar perasaan saling menyukai dengan lawan jenis..
tetapi HAKIKAT CINTA seutuhnya yaitu..
sebuah harapan yang patut diperjuangkan dengan rasa kasih sayang terhadap Allah SWT dan sesama umat..

***

 Lebih baik jadi jomblo daripada  jadi mantan..
 Karena dengan jomblo bisa bebas berkarya..
Karena dengan jomblo bisa berteman dengan siapa saja tanpa ada yang melarang..
Karena dengan jomblo bisa memantaskan diri untuk kamu.. iya kamu calon pasanganku..
Karena dengan jomblo bisa lebih fokus dengan impian..
Karena dengan jomblo bisa lebih dekat dengan Sang Pencipta..

***

merasakan manfaat setelah membaca tulisan Emma? berikan komentarmu di tulisan ini reader. atau bisa share lebih lanjut via line:semmangatku atau bbm:54A0F734

Karena saat menulis, saat itulah hati berbicara..
Keep writing, always inspiring..