Friday 4 December 2015

BUKAN KARENA BETAH JOMBLO APALAGI....

Alhamdulillah..
setiap minggu minimal satu tulisan Emma share di blog ya reader.
Lagi-lagi Emma ngomongin cinta deh..
Bukan karena efek yang betah berstatus jomblo dari lahir sampai sekarang. Bohong banget ya jomblo dari lahir#haha..
Siapa bilang Emma betah jomblo? well, sebelum mantap berhijrah. Hijrah sendiri artinya fokus memantaskan diri karena Allah SWT bukan karena makhluk-Nya. Oke lanjut ya, sebelum Emma mantap berhijrah pernahlah diri ini dekat dengan laki-laki. Dekat gimana maksudnya? Emma anggapnya sih HTS, hubungan tanpa status. Pacar bukan, kalau dibilang suka iya suka, kalau ditanya cinta, iya mungkin. Dulu Emma belum memaknai arti cinta seutuhnya.

Terakhir kali yang membuat Emma sakit hati banget tetapi justru lebih cepat move on itu sama seorang laki-laki yang itulah pokoknya. Dia seperti memberikan sejuta harapan kepada diri ini, harapan kepastian akan sebuah pernikahan yang sudah jelas hanya berani dimulut bukan tindakan. Tetapi alhamdulillah Emma belum pernah berpegangan tangan apalagi hal ekstrim lainnya yang dilakukan mereka yang HTS, okelah anggap aja HTS sama seperti pacaran ya. Diri ini tidak bangga dengan HTS itu, malah malu kalau diingat lagi.

*** 

BETAH JOMBLO?

Untuk lebih ringan membaca, coba simak percakapan ini:

Si A: Mau aku kenalin temenku nggak Em?

Aku: Buat?

Si A: Iya buat pedekate. Kamu kok betah seh jomblo.

Aku: Siapa yang bilang aku betah jomblo?

Si A: Lha buktinya sampai sekarang belum punya cowok. Temen kita aja uda pada banyak yang nikah.
Aku: Haha.. emang harus punya cowok dulu ya biar nggak dikatakan nggak jomblo lagi? iya nggak apa-apa kalau uda banyak yang nikah.

Si A: Apa jangan-jangan kamu nggak suka sama cowok ya?

Aku: Aku masih normal keless..

Si A: Terus kalau kamu nggak mau dibilang jomblo tapi nggak punya cowok, terus maksudnya gimana? nggak jelas kamu Em.

Aku: Aku emang jomblo, tapi bukan berarti aku betah jomblo. Apalagi kalau sampai kamu bilang nggak normal.haha.. sekarang aku tanya ya? emang HARUS yaa pacaran?

Si A: Iya haruslah.. kalau kamu pengen nikah, masa' iya ujug-ujug langsung nikah tanpa adanya pedekate, pacaran? jangan mau beli kucing dalam karung Em.

Aku: Aku kan lagi hijrah sekarang..

Si A: yang katamu memantaskan diri itu kan, berarti kamu pengennya ta'aruf gitu? kayak dijodohkan dong.

Aku: Aku jauh banget dari sempurna dan dekat banget sama dosa, kalau ta'aruf aku nggak tahu tapi aku percaya itu cara yang tepat buat dapetin jodoh dunia akhirat. Entahlah.. aku lagi nggak suka sama siapa-siapa. Kalau kagum sama cowok iya ada seh.. tapi mungkin cuma sekadar kagum aja.

Si A: Cieee... emang kamu dekat banget sama dosa, buktinya sekarang lagi ada yang dikagumi..haha..

Aku: Emang salah ya kalau aku kagum sama cowok? sejak SD aku kagum banget sama Ricardo Kaka mantan pemain AC Milan sampai sekarang. Nah.. itu juga kagum kan. Jadi aku bukan lagi kagum sama seorang cowok, tetapi beberapa cowok di dunia ini.haha..

Si A: Ah.. terserah wes.. intinya kamu mau nggak aku kenalin sama dia? dia sholeh, sukses, khatam al qur'an dan lagi cari calon istri. Katanya kamu nggak mau pacaran berarti pengen langsung nikahkan.

Aku: Berarti kamu pihak ketiga, ini juga bisa dikatakan ta'aruf.

Si A: Malah ceramah.. mau nggak kamu aku kenalin?

Aku: haha.. sudah cerita apa aja kamu ke dia tentang aku?

Si A: Iya aku cerita ke dia kalau aku punya teman yang lagi cari suami, baik, pokoknya cocok dah.

Aku: Kamu kayak biro jodoh aja. Sebaiknya kamu ceritakan yang jujur aja tentang aku ke dia. Semua yang jujur tentang aku setahumu. Kalau kamu butuh informasi lengkap tentang aku, kamu tanya aku aja langsung. Jadi nggak perlu kamu kenalkan aku ke dia dulu. 

Si A: Lho.. gimana seh Em kamu? berarti kamu nggak mau gitu?

Aku: Bukan aku nggak mau, tapi dari awal kamu cerita ke dia kalau kamu punya teman yang lagi cari calon suami. Iya uda kalau gitu pakai caraku, kan aku yang cari suami. Dan caraku ya itu tadi. Sebaiknya kamu saja yang jadi pihak ketiga menjelaskan semua tentang aku ke dia. Kalau dia tanya jawab aja sejujurnya dan setahumu. Nanti lihat aja responnya beberapa hari. Waktu yang bakal jawab.

Si A: Heemmm.

Aku: Haha.. kenapa? yang betah jomblo aku kok kamu yang segitunya? makasih ya perhatianmu sebagai sahabatku. Serius aku tersentuh banget. 

***

BUKAN KARENA BETAH JOMBLO APALAGI..
apalagi katanya tidak normal, apalagi katanya tidak laku-laku terus memilih jalur aman yang katanya JOSH, jomblo sampai halal. Bukan karena itu semua. Hakikatnya seorang muslimah wajib menjaga kesuciannya hingga ada seorang laki-laki baligh yang sudah layak menikah mengucap janji suci pernikahan dengannya. 

SIAPA BILANG BETAH? 
Hijrah buat jomblo sampai halal itu tidak mudah. Tetapi bukan berarti susah ya. Mengapa tidak mudah? lha dikira enak apa jomblo terus.hehe.

Betah atau tidak jomblo sampai halal, mau tidak mau harus tetap memilih betah jomblo meskipun awalnya tidak mudah. Karena kemantapan hati untuk berhijrah akan berjalan seiring dengan proses yang terjadi. Seperti seorang petani yang menanam padi, setelah ditanam tidak langsung padi itu menghasilkan beras, membutuhkan proses dan saat itulah kesabaran diuji.

KEMBALI LAGI PADA PRINSIP..
Meskipun pacaran sudah jelas dilarang dalam islam, kalaupun ada muslimah yang berjilbab maupun tidak melakukan pacaran iya sudahlah.. karena sesama muslim kita diwajibkan mengingatkan hanya dengan tiga cara setelah ketiga cara tersebut tidak berhasil iya sudahlah..
TIGA CARA ITU yaitu..
1. diingatkan dengan lisan. Melalui nasehat, diskusi mengkaji dari buku, hadist, ayat al-qur'an tentang larangan pacaran. Diskusi tentang manfaat pacaran. Emang ada manfaatnya? lebih banyak mana sama dosanya?
2. diingatkan dengan perbuatan. Talk less do more, jangan bisanya cuma menasehati tanpa ada bukti. Memberikan contoh kalau tidak pacaran itu yang benar. Bisa juga dengan menunjukan bukti nyata orang lain yang menyesal karena pacaran. Selain itu ajak teman tersebut ke kajian-kajian rohani, acara-acara yang dapat memberikan hidayah.
3. diingatkan dengan do'a. Ini cara terakhir kalau dua cara diatas tidak berhasil mengajaknya untuk JOSH, jomblo sampai halal. Do'akan saja dia.. do'akan agar dibukakan jalan oleh Allah SWT, do'akan agar dia diampuni dosanya, do'akan yang terbaik untuk dia.

*** 

pada kata CINTA..
jika huruf "N" dihilangkan maka akan menjadi CITA..
Seperti namanya yaitu CITA..
sebuah harapan yang patut untuk diperjuangkan..
Bagaimana harapan itu dapat terwujud jika kita lupa dengan Siapa yang dapat mengabulkannya..
jadi CINTA sendiri bukan sekadar perasaan saling menyukai dengan lawan jenis..
tetapi HAKIKAT CINTA seutuhnya yaitu..
sebuah harapan yang patut diperjuangkan dengan rasa kasih sayang terhadap Allah SWT dan sesama umat..

***

 Lebih baik jadi jomblo daripada  jadi mantan..
 Karena dengan jomblo bisa bebas berkarya..
Karena dengan jomblo bisa berteman dengan siapa saja tanpa ada yang melarang..
Karena dengan jomblo bisa memantaskan diri untuk kamu.. iya kamu calon pasanganku..
Karena dengan jomblo bisa lebih fokus dengan impian..
Karena dengan jomblo bisa lebih dekat dengan Sang Pencipta..

***

merasakan manfaat setelah membaca tulisan Emma? berikan komentarmu di tulisan ini reader. atau bisa share lebih lanjut via line:semmangatku atau bbm:54A0F734

Karena saat menulis, saat itulah hati berbicara..
Keep writing, always inspiring..
 

 


No comments:

Post a Comment