Monday 29 February 2016

TERTAWAN OLEH AKHLAK#FOR MUSLIMAH

AKU MENULIS TULISAN KALI INI KHUSUS UNTUK DIRIKU DAN MUNGKIN UNTUK PARA MUSLIMAH YANG MASIH MENUNGGU JODOH..

Jika bicara cinta tak akan ada habisnya..
Karena cinta memang fitrah manusia..
Apalagi untuk keturunan adam dan hawa..
Tapi cinta bagiku adalah rasa syukurku kepada Allah SWT
Untuk terus berusaha memperbaiki diri di hadapan Allah SWT..

Dan kali ini..
Aku tertawan oleh akhlak..
Bukan tentang bagaimana fisik si ikhwan..
Bukan tentang seberapa besar kekayaan si ikhwan..
Bukan tentang seberapa keren si ikhwan..
Bukan tentang seberapa cemerlang pikiran si ikhwan..
Bukan tentang seberapa indahnya kalimat-kalimat si ikhwan..
Apalagi tentang hebatnya profesi si ikhwan..


Ini tentang akhlak..
Akhlak seorang ikhwan yang melebihi kepandaian dan ketampanan..
Ini tentang akhlak..
Akhlak seorang ikhwan yang menyempurnakan kekurangan..
Ini tentang akhlak..
Akhlak seorang ikhwan yang memaksa diri untuk terus terjaga..

Bukan tentang siapa dia..
Bukan tentang darimana dia..
Bukan tentang dari keluarga apa dia..
Bukan tentang lulusan mana dia..
Bukan tentang usia dia pula..

Aku sebagai muslimah akhir zaman..
Dulu aku sering terpesona dengan pandangan pertama..
Karena ketampanan, kepandaian, kemahiran untuk menarik perhatian..
Tapi itu dulu..
Sebelum aku berusaha lebih mencintai Allah SWT..
Kini..
Entah mengapa mata dan hatiku seakan menyatu..
Tidak lagi berbeda pendapat..
Untuk mempertanyakan sisi baik yang tampak dari luar..

Jika ada yang mendekat..
Aku seakan pandai untuk menebak..
Bukan tebakan sembarangan..
Seakan mata dan hatiku saling berdiskusi..
Dan memberikan jawaban yang akurat..

Aku tertawan oleh akhlak..
Bukan akhlak yang sembarangan..
Akhlak ini..
Merontokan semua keraguan..
Menggugurkan semua nafsu belaka..
Melenyapkan semua kekhawatiran..
Menyatakan kebenaran..

Ingin rasanya menjadi ratu dari para bidadari surga..
Karena bidadari surga akan sangat cemburu padaku kelak..
Jika aku dan dia..
Dipertemukan dalam penantian suci..

Aku benar-benar..
Tertawan oleh akhlak..

-HEF-

Sunday 28 February 2016

BUNGA MEKAR#HIJRAH ANAK BAND

INI BUKAN TULISAN TENTANG BUNGA TAPI..

BUNGA AKAN MEKAR PADA WAKTUNYA, MAKSUDNYA?

Jika dihubungkan dengan "hijrah" alias proses perbaikan diri dari yang buruk ke lebih baik maksudnya..

Seseorang yang berniat untuk "hijrah" memiliki proses yang berbeda-beda. Tidak bisa dipaksakan untuk total hijrah 100%, tetapi ada yang bisa juga berevolusi menggapai hijrah sepenuhnya. Mengapa prosesnya berbeda-beda? karena titik awalnya saja juga berbeda-beda. 

Ada yang mengawali "hijrah" dari titik nol, alias tidak ada beban yang lebih dan juga tidak ada kebahagiaan lebih. Ada yang mengawali dari titik minus, misalkan saat terlilit hutang, saat memiliki kasus buruk, saat benar-benar dalam kondisi menyedihkan. Ada juga yang mengawali dari titik plus, misalkan sedang banyak-banyaknya harta, sedang naik popularitas maupun jabatan bahkan lagi senang-senangnya menikmati hidup. 

Tetapi mengapa yang dititik plus memilih "hijrah"? karena bagi mereka banyak harta, jabatan/kedudukan dan kenikmatan hidup yang diperoleh, tetap saja hidup terasa "hampa" dan tidak tenang, entah mengapa, emptiness. 

JADI.. BUNGA AKAN MEKAR PADA WAKTUNYA..
KEBERHASILAN SESEORANG UNTUK BERHIJRAH MEMILIKI MOMENTUMNYA SENDIRI

Bunga yang satu sudah mekar..
Yang satunya mengapa belum..
Tenang..
Bunga pasti akan mekar pada waktunya..
-HEF-


Seperti kisah "hijrah" dari para mantan personil band Indonesia. 

Pertama, sebut saja Kak Reza, x-drummer Noah. Beliau sudah mantap berhijrah dengan meninggalkan band yang sudah bertahun-tahun menghidupinya dan keluarga. Bukan keputusan yang mudah, pasti. TETAPI tidak akan ada kesulitan yang berarti selama di Jalan Allah S.W.T, yakin!

"Dulu, kalau lagi meeting, handphone harus di silent. Anehnya aplikasi adzan tetap bisa terdengar.."

"Punya jenggot dibilang kayak mbe* (sebutan hewan kambing dalam bahasa jawa)"

"Dulu sih tradisi anak band seperti dunia malam DIIKUTI.."

 
"Sekarang lebih sehat, lebih tenang.."

"Berapapun harta lebih berkah sekarang.."

Kak Reza memang tidak suka berbicara, tetapi sekali bicara, langsung "sesuatu"

 
Kedua, dari Kak reyhan , sebagai x-vokalis kangen band menggantikan Andika yang terjerat kasus di meja hijau. Tidak lama berada di grup band tersebut, akhirnya dia memutuskan untuk berhijrah. Masih tergolong muda, di usianya 25 tahun dia cukup dewasa untuk menentukan sikap. 

Dan saat ada salah satu peserta yang bertanya..

"Suara Kak Reyhan kan merdu waktu nyanyi, bagaimana kalau Kak Reyhan membaca ayat suci Al-Qur;an?"

Dan Kak Reyhan merespon dengan gelak tawa..

Uztad Derry Sulaiman sebagai seseorang yang berperan besar dalam hijrah Kak Reyhan menjawab "Bagaimana dia mau membaca Al-Qur'an, Reyhan masih Iqro' 2. Nantinya dalam minggu ini tunggu di instagramnya, latihan dulu biar tidak salah"

Kak Reyhan menjawab dengan senyuman dan jawaban "Iya InshaALLAH"

Kak Reyhan tidak malu untuk mengakui bahwa dirinya masih belum lancar membaca Al-Qur'an karena baginya..

"Kita dilahirkan dalam keadaan sendirian, meninggal juga sendirian"

"Sekarang lebih tenang, lebih damai.."

Saturday 27 February 2016

SENYUM SAJA#SOUND OF HIJRAH

Emma bukannya pakai cadar? (sambil pasang emot kaget, penasaran)

Kalimat diatas berasal dari salah satu temanku yang stay di bbm. Ternyata selama aku update bbm dia termasuk "spy girl" (mungkin). Ketika itu aku memasang picture fotoku close up dengan ada tulisan yang sedikit menutupi wajahku. Dia bertanya seperti itu karena sebelumnya aku pernah memajang foto yang seperti pakai cadar. Padahal itu bukan cadar melainkan khimarku yang sengaja aku taruh di wajahku hingga terlihat mata saja. 

Iya, beberapa temanku tau kalau aku sedang berhijrah dengan pakaianku yang mulai berkhimar lebar menutup dada dan tebal. Selain itu no capture foto selfie atau yang terlalu menunjukan wajah dan full body. 

Dia sangat kritis luar biasa, meskipun aku menjawab bahwa aku belum pernah pakai cadar, dia malah balas dengan emot tertawa. Aku sedikit kesal, iya jujur 50:50 antara kesal dan sadar. Aku sadar kalau hijrahku belum 100%. Aku masih memajang foto wajahku meskipun sedikit ditutupi tulisan. "Tapi aku kan juga manusia, aku masih berproses" ini adalah jawabanku untuk pembelaan diri. Heeemm... temanku memang ada benarnya juga. Dan.. aku membalas dengan emot senyuman, keep smile.

Apa aku harus berkoar-koar bahwa aku berhijrah..
Apa aku harus update terus apa saja hijrahku..
Apa aku harus mengalami kritikan ini..
Ini hanya satu dari sekian banyak kritikan..
Kritikan yang membangun..
Dan aku harus siap mental..
Karena ini konsekuensinya..
Dan aku sudah tau itu..
Senyum..
Senyum adalah jawaban dari setiap kritikan..
Entah itu mulai dari yang pedas biasa hingga pedas banget..
Aku jawab dan respon dengan senyuman saja..
Tanpa aku berkomentar panjang kali lebar..
Karena bagiku sia-sia saja..
Karena mereka memang juri dari keputusanku ini..
Kalau tidak mau diberi komentar, iya jangan berbuat apa-apa..
Aku sudah berbuat yaitu berhijrah..
Jadi dinikmati saja..
Senyum saja..
Keep smile..

BAGAIMANA DENGAN DIRIMU SENDIRI DALAM PROSES HIJRAHKU?

Aku butuh kamu 
Kamu yang menguatkan
Bukan yang menjatuhkan
Aku butuh kamu
Kamu yang menyadarkan
Bukan yang menyesatkan
Aku butuh kamu
Kamu yang perhatian
Bukan yang membiarkan
Terimakasih untuk kritikanmu
-HEF- 

Friday 26 February 2016

BISA KARENA TERBIASA

AKU TIDAK BISA MELAKUKANNYA..

Pernahkah kamu berpikir bahwa tidak akan bisa melakukan suatu hal? padahal jelas hal tersebut belum pernah kamu coba untuk melakukannya. Tetapi sudah berpikir tidak bisa duluan.
MENGAPA BERPIKIR TIDAK BISA MELAKUKANNYA?

Biasanya karena beberapa alasan berikut ini:
1. takut salah
2. minder duluan/tidak percaya diri
3. terlalu susah untuk dilakukan

Beberapa alasan tersebut sangat klise, no excuse, just practice and practice..

IYA, PRAKTEKAN SAJA NANTI JUGA TERBIASA
Tidak ada yang tidak bisa dilakukan manusia selama dia melakukan sesuai kodratnya. Bukan melakukan untuk syiriq atau menyekutukan Allah ya. Misalkan mengaku tuhan, itu sangat dilarang. 

Tuhan menaruhmu di tempat sekarang bukan tanpa alasan
Dengan perjuangan bahkan tangisan air mata
-Dahlan Iskan-

Seperti petuah diatas dari salah satu idolaku yaitu Bapak Dahlan Iskan, lebih kurangnya seperti itu kutipannya. Jadi, apa yang tidak mungkin selama Allah menghendakinya? Jika seseorang berpikir aku tidak bisa melakukannya, itu sama saja berarti dia berprasangka buruk dengan kekuasaan Allah, kunfayakun, yang artinya jika terjadi, maka terjadilah. Apa-apa yang dikehendaki oleh Allah meskipun tidak mungkin bagi manusia, tetapi bagi Allah apa yang tidak mungkin. Adanya siang dan malam, bulan dan bintang, hujan dan panas, hidup dan mati bahkan planet yang tidak saling bertabrakan, itu karena kuasa siapa?

Jadi Berhenti mengecilkan pemikiran sendiri.

Berpikirlah tanpa batas
Selama tidak melanggar batas
Dengan begitu dirimu naik level ke atas
-HEF- 
 
iya betul, saat kita membiarkan pikiran kita untuk menjelajah apapun tanpa ada tekanan "jangan! tidak bisa!" tetapi tetap berpikir jernih bukan pikiran yang buruk, maka hati kita juga akan siap menerima apapun yang terjadi nantinya. Misalkan..

Aku tidak bisa sabar tetapi terbiasa untuk belajar sabar..
Aku tidak bisa memasak tetapi terbiasa untuk belajar masak..
Aku tidak bisa istiqomah berhijrah tetapi terbiasa untuk belajar istiqomah..
kata kuncinya yaitu "belajar"
Melakukan kesalahan itu sah saja
Selama tidak sengaja mengulang dengan cara yang sama
-HEF-
 
Karena saat pikiran dan hati bersatu tanpa egois, itu namanya good control machine. Mengendalikan mesin yaitu alam bawah sadar dengan baik. Jadi, saat menganggap diri SEBAIKNYA berusaha mencoba dan mencoba terus hingga bisa. Itulah artinya bisa karena terbiasa.
 
Semua hal di dunia dapat dipelajari..
Jika kamu mau bukan mampu..
Semua hal di dunia dapat dimiliki..
Jika kamu mau bukan mampu..
Karena biasanya yang merasa mampu..
Malah meremehkan dan cepat puas..
Justru yang mau biasanya..
Lebih cepat berhasil karena MAU BELAJAR..
BELAJAR MENERIMA KEBAIKAN MAUPUN KEBURUKAN DIRI..
BELAJAR UNTUK TIDAK MENGHAKIMI DIRI SENDIRI..
BELAJAR UNTUK MERENDAHKAN HATI BUKAN RENDAH DIRI..
BELAJAR UNTUK SALING MEMAHAMI SATU SAMA LAIN..
KARENA HIDUP ITU UNTUK BELAJAR..
BISA..
KARENA..
TERBIASA..

KATANYA, LAKUKAN YANG KAMU SUKA, PASTI BISA, KATANYA

Aku tidak sepenuhnya setuju seperti itu. Tahukah kamu kalau dulu Jackie Chan tidak suka acting, tetapi dia bisa bela diri. Sehingga kemampuannya itu bisa dialihkan ke seni acting. Jadi, bermula dari hal yang tidak disukai dan tidak dikuasai yaitu acting, tetapi dia mau belajar untuk mencoba dan mencoba, akhirnya Jackie Chan kini menjadi aktor yang terkenal. Tidak hanya jago bela diri saja, tetapi dia terbukti bisa menjiwai setiap peran yang dimainkan.

Dulu aku merasa tidak bisa berenang apalagi di kedalaman..
Sampai-sampai setiap pelajaran renang di sekolah aku menepi dan..
Nilai yang buruk aku peroleh..
Namun..
Aku berusaha meluaskan pikiranku biar hatiku tidak sempit..
Aku mulai belajar berenang sendiri..
Belajar dan belajar..
dan akhirnya kini aku bisa berenang meskipun tidak semua gaya aku kuasai..
Setidaknya aku tidak lagi takut kedalaman..
 
Learning by doing
I can do something because practices
-HEF- 



 

Thursday 25 February 2016

INIKAH SAHABAT?

Rosulullah S.A.W bersabda: jika kamu disakiti oleh sahabatmu sendiri, maka istighfarlah untuk dia sebanyak 70 kali

"Mengapa kamu tetap baik dengan sahabat yang sudah menyakitimu, mbak?"

Pertanyaan diatas dilontarkan oleh adikku sendiri. Dia sangat memahami kelemahanku, salah satunya yaitu "tidak tega". 

Aku bukan penyabar tetapi aku akan usahakan itu..
Aku bukan pemaaf tetapi aku akan usahakan itu..
Karena aku menganggapmu sahabatku..
Setidaknya kau masih ingat hari ulang tahunku..
-HEF-
 
Jika aku disakiti seseorang, aku akan berusaha mencari tau alasannya. Aku akan terus memaksa agar dia yang menyakitiku mau menjelaskan alasannya. Tetapi, ketika dia terus menyakitiku dan tidak menyadarinya, aku akan menghindari dia bahkan tidak mau berkomunikasi lagi dengannya untuk sementara waktu. Setelah itu aku akan memaafkannya, tetapi aku tidak mau terlalu akrab lagi.

 APALAGI SAHABAT..
Dikatakan sahabat karena antara satu dan yang lain saling memahami dan menerima sifat buruk..
Dikatakan sahabat karena antara satu dan yang lain saling memberi dan menolong tanpa pamrih..
Dikatakan sahabat karena antara satu dan yang lain saling perhatian dan menyayangi sedekat dan sejauh apapun jarak..

Dan jujur..
Aku banyak mengalami kisah pahit tentang persahabatan..
Entah aku yang terlalu baik, terlalu sensitif, terlalu ikut campur atau terlalu cuek..

Jika aku TERLANJUR suka dengan seseorang, dalam artian aku sangat menghargai dia, aku akan bersikap baik dengan dia bahkan terlalu baik. 

INIKAH SAHABAT?

Aku pernah memiliki sahabat kecil sejak SD hingga kelas satu SMP. Dulu kami sering menghabiskan waktu berdua. Kalau berangkat dan pulang sekolah selalu bersama. Sampai-sampai kami memiliki sepatu dan tas sekolah yang sama. Aku selalu melindunginya jika dia "dijahili" dengan teman-teman, apalagi jika sampai menangis. Hingga saat duduk di kelas satu SMP, kami berada di sekolah yang sama. Saat dia menyukai seorang cowok, aku ikut mencari tahu tentang cowok yang disukainya. Saat dia menyukai ekstrakulikuler basket, aku ikut menemaninya. Padahal aku lebih suka ikut PMR dan membaca buku. 

Tetapi kebersamaan kami berakhir sejak kelas dua SMP. Dia telah memiliki teman-teman akrab yang baru. Dan jujur dia lebih gaul daripada aku. Dia yang lebih dulu merasakan jatuh cinta, berdandan modis dan sudah tidak naik sepeda ontel lagi ke sekolah. Sedangkan aku masih betah dengan dandanan cupu, berkacamata, berkuncir, rok dimajukan ke atas seperti jojon dan kaos kaki panjang selutut. Bayangkan saja bagaimana rupaku saat itu. Iya, dulu saat SD-SMP aku belum berhijab seperti sekarang.

Aku juga pernah memiliki sahabat saat duduk di bangku kuliah. Saat OSPEK hingga duduk di semester akhir kami bersama. Tetapi, sejak semester enam persahabatan kami pecah. Pertengkaran dan perdebatan sering muncul. Kami tidak lagi sama seperti sebelumnya. Entahlah, perbedaan menonjol kami saat itu adalah dia lebih cantik dan gaul daripada aku. Dia sudah pernah pacaran dengan beberapa cowok keren sedangkan aku, satu saja belum pernah. Bukannya aku tidak laku tetapi aku belum ingin pacaran. Beberapa cowok yang dekat denganku, bagiku cukup menjadi teman saja. Bukan berarti aku tidak pernah suka cowok, itu lain cerita.

Kami sering berbeda pendapat dan pandangan baik dari segi pemahaman pacaran, pemahaman agama, pergaulan, kesukaan akan benda, hobby dan lainnya. Tetapi aku kami selalu rukun jika tentang mata kuliah. Kami saling mendukung satu sama lain. Hingga suatu ketika, aku sudah dibatas kesabaranku. Iya berarti aku memang tidak sabar. Aku suka memendam perasaan baik maupun brk terhadap seseorang yang sudah dekat denganku. Alasanku klise sekali yaitu "tidak tega" jika harus menyakiti perasaannya. TETAPI mengapa malah aku yang disakiti dan dia tidak merasa? terlalu kompleks permasalahan kami. Dan pada akhirnya aku sudah memaafkannya tetapi aku sudah tidak mau lagi terlalu akrab. Mungkin sudah saatnya aku move on dan lebih menyayangi diriku sendiri.

KAU MAU TAU KENAPA AKU TETAP BAIK DENGAN SAHABAT YANG SUDAH MENYAKITIKU, ITU KARENA..

Karena aku tak akan pernah sengaja memutus hubungan dengannya..
Kecuali dia sendiri yang menginginkannya dengan perubahannya..
Setiap orang memang berubah dan perubahan itu mutlak..
Tapi bukan berarti dia harus merubah sikap baik sahabatnya..
Sengaja atau tidak..
Merasa atau tidak..
Memang sudah waktunya seseorang itu bosan dengan yang lama..
Karena merasa tidak berubah ke arah yang lebih baik dengannya..
Memang sudah waktunya seseorang mencari yang baru..
Bukan berarti melupakan dan membuang yang dulu..
Tetapi terus berpikir maju..
Karena hidupku ada di tanganku, dan hidupnya ada dengannya..

Mungkin aku bukan sahabat yang tepat untuknya..
dan mungkin Allah mempertemukan kami justru untuk ini..
Untukk pertengkaran, perbedaan yang tidak berujung..
Agar kami saling merenung..
Apa yang baik dipertahankan..
Dan yang buruk ditinggalkan..

You never know they wanna be your best friends
Until they come in your days with their own 
-HEF-

Wednesday 24 February 2016

JADI IBU RUMAH TANGGA#Part 2 APA SALAH ANAKNYA?

Kali ini bukan cerita tentang si Tulip yang memilih ta'aruf setelah lulus SMA, melainkan tentang kisah nyata beberapa ibu-ibu rumah tangga bersama anak-anaknya. Mari kita simak bersama ya.

1. Kisah pertama datang dari salah satu tetangga di tempat tinggalku. Ibu muda ini memiliki dua orang anak, seorang putra dan putri dimana jarak usia kedua anak hanya satu tahun. Rumah tangga ini sekilas terlihat harmonis karena memiliki rumah yang cukup nyaman, apalagi rumah terasa lengkap dengan kehadiran kedua anak , laki-laki dan perempuan. Si ibu yang bekerja paruh waktu menjaga toko di mall dan si Ayah bekerja di perusahaan swasta.

Kedua anaknya tidak diasuh oleh pembantu,melainkan di rumah berdua saja. Si ibu bekerja setiap sore ke malam setelah anak-anaknya pulang sekolah dan si ayah bekerja pagi sampai sore. Kedua anaknya dibiarkan begitu saja di rumah. Si ibu juga terkenal sedikit judes. Entah mengapa aku sering mendengar si Ibu muda ini berteriak keras kepada kedua anaknya. Anak-anak mereka yang masih berusia kisaran 7 dan 6 tahun tampaknya terlihat diam, tetapi ternyata sedikit nakal. Entah nakal dalam hal apa, karena setiap aku bertemu mereka di lingkungan rumah kelihatannya mereka tidak nakal. Wajar jika bertengkar dengan teman, namanya juga anak-anak. 

Tetapi siang itu aku melihat kejadian yang membuatku "diam tak bisa berbuat apa-apa". Si ibu sangat marah sekali hingga mengejar anak putrinya dan akhhirnya si putri terjatuh di kubangan lumpur. Saat si putri tertangkap dengan genggaman tangannya, si Ibu langsung memukul si putri beberapa kali. Si putri berteriak sambil menangis. Si putri meneriakan kalimat yang buruk kepada ibunya sendiri. Hingga si Ayah ikut mendatangi mereka. Si Ayah berusaha menarik tangan si putri dan mengajaknya pulang. Tetapi si putri tidak mau. Akhirnya si putri dibiarkan tergeletak di atas lumpur dengan terus menangis. Kedua orang tuanya pergi meninggalkannya. 

Para tetangga yang melihat kejadian itu hanya bisa melihat saja tanpa membantu si putri keluar dari lumpur itu. Aku tau sekarang, ternyata para tetangga takut dengan si Ayah. Si ayah terkenal bersikap dingin dengan para tetangga dan si Ibu terkenal memukul dan memarahi anak-anaknya.

Apa kesalahan si anak? malah biasanya aku lihat, jika kedua anaknya nakal, si Ibu mengunci mereka di luar rumah. Mereka hanya menangis dan berharap dibukakan pintu.

2. Kisah kedua datang dari seorang ibu yang aku kenal. Beliau bekerja di salah satu perusahaan swasta yang cukup benefit. Si ibu memiliki dua anak putri yang duduk di kelas satu SMP dan lima SD. Aku memang tau kalau si ibu sangat begitu sibuk. Hingga waktu kedua putrinya lebih sering dihabiskan dengan si Ayah.

Hingga suatu ketika, si putri yang kedua belum mandi hingga sudah malam. Padahal dia sudah sekolah seharian. Dan saat si ibu pulang, si ibu bertanya.. "adik sudah mandi? sudah makan belum?" si putri yang pertama menjawab "sudah ma" tetapi ternyata putri yang kedua belum mandi dan belum makan malam.

Si ibu terlihat kesal dan mulai mengomeli si putri. Inti omelannya itu mengatakan bahwa harus mandi dan makan. Dengan sedikit ketakutan, si putri langsung bergegas mandi kemudian setelah itu dia makan malam. Si ibu tidak menemaninya makan karena lelah kerja seharian. Si ayah yang berprofesi sebagai pengusaha lebih sering menghabiskan waktu di rumah pada pagi hingga siang. Saat sore dan malam si Ayah pergi untuk bisnisnya. Jadi, kedua putrinya lebih sering di rumah dengan pembantu.

Si putri yang kedua memang sangat susah untuk makan. Sehari bisa hanya sekali dia makan nasi. Saat makanpun, dia lebih suka makan nasi banyak dengan lauk dan sayur yang sedikit. Di sekolahpun dia jarang membeli jajan. Dan suatu ketika akhirnya si putri yang kedua jatuh sakit dan harus dirawat di rumah sakit.

Si putri mengalami sakit typus dan asam lambung karena dia suka telat makan hingga sakit maag yang parah. Akhirnya si ibu izin untuk pulang kerja lebih cepat agar bisa menemani si putri di rumah sakit. Tetapi si ibu belum bisa meninggalkan pekerjaan 100% hingga si putri sehat. Si ibu tetap memilih bekerja, hanya saja izin pulang cepat.

3. Kisah ketiga datang dari seorang ibu yang full-time bersama seorang putranya yang masih duduk di bangku TK besar. Sang ayah bekerja di luar kota dan setiap seminggu sekali pulang. Ibu ini sangat menyayangi anaknya hingga segala yang diinginkan si anak berusaha untuk diwujudkan. Hingga suatu ketika si anak merusak mainan mahal yaitu gadget. Dan si ibu marah besar hingga memukuli si anak.

Si anak malah menangis tidak karuan. Dia membanting semua barang-barang di sekitarnya. Dan si ibu malah membiarkan si anak menangis begitu saja. Dan suatu ketika, saat si anak menginginkan suatu benda, si ibu tidak mau mewujudkannya karena uangnya menipis. Tetapi si anak tetap ngotot dan menangis. Dan akhirnya si ibu membiarkan si anak menangis begitu saja.

DARI KETIGA contoh diatas, apa bisa ditarik kesimpulan?

Pada kisah pertama..
Si anak nakal karena dia berkaca dari kedua orang tuanya. Kedua orang tuanya khususnya ibu memiliki kepribadian yang tidak baik untuk dicontoh si anak. Akhirnya si anak merekam semua hal yang dia alami dengan si ibu dan menirukannya. Apa salah anak jika dia menjadi anak yang memberontak?

Pada kisah kedua..
Si anak tidak merasa dekat secara emosional dengan si ibu karena si ibu yang terlalu sibuk dengan pekerjaan. Si anak merasa kurang perhatian sehingga komunikasi antara ibu dan anak tidak berjalan dengan baik. Si ibu tidak begitu mengenal karakter anaknya. Apa salah si anak jika tidak mau makan dan susah menuruti perintah ibunya?

Pada kisah ketiga..
Si anak terlalu dimanjakan oleh si ibu. Dan akhirnya saat keinginannya tidak dituruti, si anak marah dan timbulah rasa manja kepada si anak. Apa hal itu baik untuk si anak? Apa salah si anak jika dia akhirnya nakal?

Sebenarnya tidak ada anak nakal
yang ada itu orang tua yang kurang akal
kurang akal untuk mendidik anak dengan benar
Dia anakmu, bukan percobaanmu
-HEF-


Jadi..

Usia keemasan anak pada 0-8 tahun, saat itu peran kedua orang tua sangat penting untuk perkembangan anak. Khususnya seorang ibu, cara ibu mendidik anak sangat mempengaruhi karakter anak ke depan. Maka dari itu, penting bagi si ibu untuk lebih dekat dan masuk ke dunia sang anak. Anak itu tidak bisa dipaksa untuk melakukan suatu hal yang orang tua mau, tetapi anak malah bisa meniru kedua orang tua dan merekam semua kejadian baik/buruk yang diterima.


Karena ibu yang cerdas..
Bukan ibu yang memiliki nilai bagus saat sekolah..
Bukan ibu yang cantik seperti model dan menawan..
Bukan ibu yang pekerja keras untuk mencari nafkah..
Bukan ibu yang memuaskan keinginan anak dengan benda..
Bukan ibu yang pintar memasak saja..
Bukan ibu yang pandai bergaul dengan banyak orang..

Karena ibu yang cerdas..
Ibu yang bisa masuk ke dunia anaknya..
Ibu yang menempatkan si anak sebagai teman akrab..
Ibu yang mampu mengajarkan agama dengan benar..
Ibu yang bertutur kata lembut meskipun marah..
Ibu yang bersikap ramah meskipun kesal..
Ibu yang perhatian meskipun lelah..
Ibu yang selalu tersenyum meskipun sedih..
Ibu yang memberikan contoh untuk saling menyayangi..
Ibu yang memberikan contoh untuk saling memberi..
Ibu yang tidak perlu menuruti semua ingin anak..
Tetapi mau melakukan apapun meskipun tidak mampu..
Ibu yang mengajarkan kepada anak bahwa kehidupan ini terlalu singkat jika diisi dengan keburukan..
 
Ibu adalah sebaik-baiknya sosok yang mampu mengarahkan anak menuju arti sukses sebenarnya
-HEF-

 

Monday 22 February 2016

PENAMPILANKU KINI (For Muslimah)

MEMANG ADA APA DENGAN PENAMPILANKU KINI

Engkau bertanya seakan meragukan penampilanku..
Engkau bertanya seakan menganggap ini hanya leluconku..
Engkau bertanya seakan menghina hijrahku..

Imanku memang naik turun..
Taubatku memang naik turun..
Tetapi upayaku tak akan naik dan turun..
Upayaku akan terus naik dan naik..
Hingga kamu tak kuasa untuk bertanya lagi..

Apa aku pernah meragukan penampilanmu dengan celana jeans itu..
Apa aku pernah menganggap penampilanmu tak layak bagimu..
Apa aku pernah menghina penampilanmu yang belum syar'i itu..

Hidayah bisa datang kepada siapa yang dikehendaki-Nya..
Hidayah tak akan pernah datang jika kamu tidak pernah mencarinya..
Hidayah akan datang disaat kamu berserah diri dan tak terduga-duga..

Aku tak akan mempromosikan penampilanku kepadamu..
Aku tak akan mengunggulkan penampilanku kepadamu..
Aku tak akan mengajakmu untuk berpenampilan sepertiku..

Karena aku juga pernah seperti dirimu saat ini..
Nyaman dengan celana jeans..
Nyaman dengan pakaian terbuka..
Nyaman dengan kerudung modis..
Nyaman dengan iman yang tak perlu di upgrade lagi..
Nyaman tanpa perlu mencari hidayah..

Karena aku tau posisi diriku sekarang..
Posisi yang tak pernah aku pikirkan sebelumnya..
Posisi yang mungkin terlintas terpikirkan sebelumnya..
Posisi yang sempat aku menolaknya..

Inilah posisiku sekarang..
Posisi hijrahku bersama dengan godaan dan cacian..
Apa iya aku harus kembali ke posisi awal itu lagi?
Sudah sejauh ini aku melangkah..
Sudah sejauh ini pertaubatanku..
Sudah sejauh ini aku lalui dengan penuh getir dan ikhlas..
Aku hanya mampu mendo'akanmu..
Agar hidayah ini juga datang kepadamu..
Karena saat hidayah ini datang..
Tak akan kuasa dirimu menolak kehadirannya..

-HEF-


5 CARA MENGISI RUANG RINDU SI JOMBLO

HANYA UNTUK JOMBLO, WARNING!!!

Orang-orang yang merindu, namun tetap menjaga kehormatan perasaannya, 
takut sekali berbuat dosa, memilih senyap, terus memperbaiki diri hingga waktu memberikan kabar baik, boleh jadi doa-doanya menguntai tangga yang indah 
hingga ke langit. Kalaupun tidak dengan yang dirindukan, 
boleh jadi diganti dengan yang lebih baik.
-Tere Liye-

Kalimat-kalimat Tere Liye diatas membuat para jomblo berteriak... "Yess... HIDUP JOMBLO..HIDUP!" (mungkin ada teriakan lainnya juga, "Kapan jodoh gua datang?")

Siapa yang bisa "menolak" rasa rindu, apalagi untuk si Jomblo. Rindu dengan siapa dia?
Rindu dengan mantan?
Rindu dengan gebetan?
Rindu dengan kekasih orang? jangan sampai ya..
Atau..
Rindu dengan seseorang di masa depan yang menjadi jodoh kelak, entah siapa dia..
Rindu dengan "si dia yang belum halal dan belum jelas"

Apalagi jika malam minggu datang menghampiri si Jomblo..

Untuk jomblo yang sedang sibuk kuliah malam atau kerja malam, selamat dari sindrome malam minggu..

Untuk jomblo yang sedang sibuk kumpul sama teman atau keluarga, selamat juga dari sindrome malam minggu..

Untuk jomblo yang sedang sibuk ikut kajian islam atau mengaji, selamat juga dari sindrome malam minggu

Untuk jomblo yang tidak ada rencana apa-apa di malam minggu??? HATI-HATI sindrome mendatangi.

Memang sindrome malam minggu apa untuk si Jomblo?

BANYAK.. misalkan..
- kesepian (meskipun ada di keramaian)
- sedih (padahal tidak ada kejadian yang menyedihkan)
- iri dengan teman yang punya gandengan (sepatu saja ada pasangannnya)
- galau (gabungan dari kesepian, sedih dan iri hati)
- coba tambahkan sendiri

seratus Jempol untuk si Jomblo (y)

Aku yakin kamu jomblo pilihan
buktinya kamu masih bertahan
memilih untuk perbaikan
ditengah banyak godaan
-HEF-



BAGAIMANA CARA MENGISI RUANG RINDU

Menurut hasil pengamatan saya sendiri sebagai Jomblowati sejak lahir hingga saat menulis tulisan ini (terlalu dramatis ya)  


CARANYA ADALAH


1. Bermuhasabah

Apa muhasabah itu?  muhasabah berasal dari kata hasiba yahsabu hisab yang artinya upaya mengevaluasi diri dari kebaikan dan keburukan diri dalam semua aspek kehidupan. 

Allah S.W.T berfirman: Hai orang-orang yang beriman, hendaklah kamu bertaqwa kepada Allah dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuat untuk hari esok (akhirat) , sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan" (Q.S Al Hasyr:59)

Jadi, jangan sampai moment-moment-rindumu sebagai si Jomblo berlalu begitu saja tanpa guna. Lebih baik hampa tanpa pasangan yang tidak halal daripada hampa tanpa ketaqwaan. Arti keren muhasabah yaitu kontemplasi atau merenung. Merenungkan apa-apa saja yang ada dalam diri sudah baik dan harus dipertahankan dan apa-apa yang masih buruk dan harus segera dirubah menjadi baik.

2. Dekati si DIA

Saat hati si Jomblo terasa rindu dengan si "dia" yang belum halal atau belum jelas, sebaiknya dekati dulu si "DIA" yang menguasai hati seluruh ummat-Nya. Bagaimana bisa kamu sebagai jomblo ingin mendapatkan sosok bidadari/bidadara yang sesuai harapan, jika kamu belum mendekati si "DIA"? impossible..

Memiliki pacar adalah buah dari ketidaksabaran
Tidak sabar dalam penantian yang halal
-HEF- 
 
Dekati si "DIA" yaitu Allah Yang Maha Tahu Segalanya..
Dalam setiap do'a-do'amu setiap selesai sholat, setiap mengalami sindrome malam minggu, setiap merasa rindu..
Rindukan kasih sayang Allah Yang Tiada Batas agar semakin tenang jiwamu..
Dekati si "DIA" dalam setiap ayat-ayat Al-Qur'an yang kamu hayati dengan nafas taubat..
Dekati si "DIA" dalam setiap kerinduan dengan "dia yang belum halal dan belum jelas siapa"
 

3. Berdzikir

Aku pernah merasakan rindu yang begitu dalam dengan "mantan", bukan mantan pacar tapi mantan gebetan. Gebetan yang aku pikir dia pantas jadi pendamping hidupku (tapi itu dulu). 
Dan obat dari segala obat, salah satunya yaitu berdzikir. Hal yang paling mudah untuk dilakukan kapan saja dan dimana saja. Apalagi saat hati kosong melompong seperti tong kosong.

Apalagi saat menikmati kesejukan air wudhu kemudian berdzikir, seperti air hujan yang jatuh di gurun pasir nan panas..

 'Astagfirullahhaladziim.." memohon ampun kepada Allah untuk dosa yang telah lalu, sekecil apapun dosa, sebesar gunung dosa maupun dosa yang tidak disadari.

"Subhannallah... Walhamdulillah.. Walaailaahaillallah.. Allahukbar.."

Semakin rindu tidak jelas menimpa, maka semakin banyakan jumlah dzikirmu, 100, 200 bahkan beribu0ribu bibirmu tak hentinya berdzikir.
4. Tuangkan rindu dalam tulisan

Untuk cara keempat ini opsi terbaru versiku. Saat aku sedang galau tanpa alasan dan rindu tidak jelas, menulis adalah salah satu cara ampuh. Sederhana tetapi sangat mengobati rindu. Menulis apa saja yang sedang dirasakan, mengungkapkan apa saja yang susah untuk dikatakan, Tidak perlu membatasi pikiran yang mengatakan untuk apa harus menulis kerinduan, tidak penting, bla-bla-bla..

Menulis bisa berupa puisi, diary pribadi, hanya status sosmed yang positif (bukan status yang tambah galau ya) atau bahkan tulisan melalui blog. Mari Bangkitkan Semangat Jones, Jomblo Happiness!

Segores tulisan yang penuh arti
Berasal dari rasa rindu dalam hati
Rindu dengan si pemilik hati
-HEF-

5. Tersenyumlah Rindu Ini Hanya Sementara

Jurus terakhir saat rindu yang tidak jelas datang menerkam si Jomblo yaitu "Keep Smile". Senyumi saja diri sendiri. Bukan main senyum ya, nanti dikira tidak waras. Kuatkan tekadmu untuk lebih menghargai dirimu sendiri dalam kondisi apapun, dalam kondisi seburuk apapun menurutmu itu.

Saat dirimu terpuruk karena rindu
atau ada hal lain yang lebih parah dari rindu
Cobalah melihat ke cermin
Dia yang ada dihadapanmu kini
Justru sedang membutuhkan kekuatan darimu
-HEF-