Sunday 21 February 2016

5 FENOMENA BURAM DIBALIK KERUDUNG (FOR MUSLIMAH)

JANGAN MEMBACA TULISAN INI JIKA SEPERTI PUTRI MALU
yang MUDAH TERSINGGUNG
WARNING!!!

MEMPERBAIKI AKHLAK SEIRING DENGAN MENUTUPNYA AURAT
KARENA KERUDUNG INI BAGAIKAN ALARM SAAT AKAN BERBELOK ARAH
-HEF-  
Aku menyebutnya kerudung yang berarti hijab untuk menutup aurat kepala, bisa yang menutup dada (khimar) atau yang tidak. Karena aku SANGAT MENGHARGAI setiap proses HIJRAH setiap muslimah tetapi HARUS TETAP DIPAKSA untuk MENCARI HIDAYAH, biar tidak stuck dengan nyaman memakai kerudung modis (tidak menutup dada dan masih terawang)
PERLU DIKETAHUI..
Aku menyebutnya fenomena buram. Buram yang berarti abu-abu, berada diantara putih dan hitam. Mengapa aku menyebutnya begitu? karena sisi putih dari kerudung sebagai penutup aurat, sedangkan sisi hitam dari kerudung berupa akhlak muslimah yang belum benar sepenuhnya. 
Aku menyebutnya akhlak yang belum benar bukan baik karena yang baik belum tentu benar, namun yang benar pasti baik meskipun terasa "kurang baik" dipandang untuk beberapa orang. Dan dengan tegas aku katakan muslimah adalah mereka kaum perempuan islam yang menggunakan kerudung, bukan yang tidak. Mengapa? karena islam itu tegas, TEGAS untuk menetapkan mana yang benar dan salah. Jadi, seorang perempuan islam yang tidak menggunakan kerudung bagiku BUKAN MUSLIMAH.
CONTOHNYA, yang baik tetapi tidak benar seperti Seorang muslimah yang memutuskan untuk PACARAN, meskipun katanya Pacaran Islami, SERING pergi ke kajian bareng, sholat bareng, ngaji bareng dan itu pergi berdua. is it true? Mengapa dikatakan baik? karena yang menentukan baik tidak itu dari sisi budaya, "mereka nggak sampai pelukan, ciuman kan, mereka sama-sama berhijrah loe.." (katanya gitu). APA AJARAN ISLAM MENGATAKAN ITU BENAR? (jawab dalam hati saja)
Dan sisi BURAM atau abu-abu HARUS SANGAT DIWASPADAI oleh muslimah. Sisi BURAM disini berupa tindak-tanduk alias perilaku seorang muslimah yang mengarah kepada pembelokan kebenaran ajaran Islam.
FENOMENA tersebut adalah..
1.  MUSLIMAH PACARAN

Sabar itu tidak ada batasnya, ada yang bilang batasnya surga, maksudnya mereka yang sabar balasannya surga. Dan kesabaran seorang muslimah yang paling diuji salah satunya godaan untuk tidak berpacaran.

Niat awalnya tidak mau pacaran, 
hanya berteman saja dengan menambah pertemanan dengan siapa saja yang dianggap baik. Namun lama-kelamaan, syaitan menggerogoti iman biar belok arah sebentar saja. 
Dengan dalih yang katanya "aku pacaran nggak ngapa-ngapain" yang artinya tidak akan melakukan perbuatan zina. Memang pacaran itu tidak zina? 

Ada yang sudah tau itu termasuk zina tetapi 
tetap saja berdalih katanya 
"kami saling menyukai dan bermaksud membina hubungan yang serius" dengan pacaran
serius itu datangi orang tuanya dan ajak menikah, tentukan tanggal pernikahan
tidak perlu "tetek bengek" alias banyak persyaratan yang menjadi beribu alasan seperti harus mapan dulu, masih kuliah, masih belum siap sekarang, dan pembenaran yang lainnya
Katanya "orang tua sudah setuju dan menyukai pasanganku dan kami akan menikah" 
tetapi masih nanti, pacaran dulu bisa sebulan, satu semester, setahun atau bahkan satu lustrum (5 tahun)

"Kenapa dibuat ribet sih?" mungkin ada yang membatin begitu
DAN JAWABANKU "Kamu seharusnya MALU sama ALLAH, sama saja kamu gadaikan kerudungmu itu, serius? orang tua setuju? kalau kamu ingat ALLAH pasti tidak ada alasan untuk pembenaran pacaran"

Islam itu mempermudah tetapi 
bukan berarti menghalalkan cara yang lumrah
-HEF- 
Dan kamu mau tau hasil pengamatanku dengan lingkungan sekitarku, ini hasilnya:
* Seorang muslimah (ingat berkerudung) memutuskan pacaran, katanya pacaran islami, dan dia akhirnya mengaku kepadaku bahwa dia pernah ciuman bibir dengan pacarnya. Dengan dalih si cowok katanya "ini bukti kamu mencintaiku". Padahal si cowok dikenal "shalih alias sholeh alias alim".
** Seorang muslimah sering pergi berduaan dengan si pacar, sampai kemana-mana berdua bergandengan tangan kayak mau menyebrang jalan saja. Menurutmu apa tidak ada pelukan dan kemesraan? think beyond.
*** Seorang muslimah sudah berkerudung syar'i alias khimar yang menutup dada, namun dia memutuskan menjalin hubungan serius dengan didahului pacaran. Katanya "cuma bentar kemudian nanti menikah". Dia suka memposting foto-foto berdua dengan pacar di sosial media. Memang masih berproses, tapi jika nyaman dengan kondisi seperti ini bagaimana selanjutnya?
**** Seorang muslimah sudah berkerudung syar'i apalagi dia dikenal "shalihah" dan ada juga yang dikenal sebagai "uztadzah" tetapi diam-diam dekat dengan seorang pria. Katanya bukan pacar, tetapi teman dekat. Sering curhat dan saling perhatian satu sama lain. Memang jarang berduaan, tetapi sekalinya berdua saling tatap menatap dan membalas senyuman. Kalau memang tidak mau dikatakan pacaran, lalu itu namanya apa?
***** Seorang muslimah yang pacaran, orang tua menyetujui namun belum tau kapan menikah, orang tua tidak mempermasalahkan jika si putrinya nan cantik diajak keluar berdua. Mereka percaya bahwa si putri bisa menjaga dirinya dan percaya juga kalau si pria tidak akan menodai si putri. Kepercayaan yang tinggi terhadap yang jelas-jelas bukan muhrim dan belum halal!
****** coba kamu tambahkan sendiri sesuai pengamatanmu ya#think beyond..
Mereka yang pacaran dan jomblo sebenarnya itu sama saja
sama-sama masih single karena belum MENIKAH
-Mario Teguh- 
 2. BUKA TUTUP KERUDUNG (TUDUNG SAJI)
Mungkin sudah bukan hal tabu, dengan alasan:
* Tuntutan pekerjaan, kalau tidak begitu mau makan apa? katanya
** Yang penting kan hatinya baik dan masih berproses. Pembenaran yang klise dan so foolish
*** Iya terserah gueee..dong (andai kamu sadar, kamu masih bisa bernafas sampai sekarang karena siapa? )
****  bisa ditambahkan sendiri ya..
3.  MENGIKUTI KEKINIAN (HIJABERS)
Katanya sih "kekinian" biar tetap up-to-date 
Dengan..
* Membuat punak unta di kepala
** HIJABERS katanya. Kerudung modis bergaya seperti surban, ikat sini-ikat sana, putar sini-putar sana, banyak jarum pentul seperti akupuntur saja. Tidak mau model kerudung seperti pocong sekalian?
*** Kerudung yang simple saja sampai kalau ada angin dikit lewat, berusaha benerin biar tidak lepas seperti pengibaran bendera.
**** Artis-artis juga seperti itu biar gaul. Gaul di mata manusia atau ALLAH? 
***** Belum lagi pakaian panjang namun terlihat badan seperti gitar maupun biola. Jadi tinggal dipetik atau digesek saja ya.  
****** boleh kalau ditambahkan lagi fenomenanya..
4. BERNYANYI, DANCE, MODEL
Tiga hal diatas lagi DEMAM alias lagi musimnya seperti musim banjir. Tetapi bukan banjir bencana, eits... kata siapa bukan bencana? 

Memang salah ya? bakat menyanyi, dance dan bergaya model tidak masalah, tetapi yang jadi masalah itu " intensitas" ATAU banyaknya dan seringnya melakukan hal-hal itu. 

Memiliki suara emas..
Cantiknya paras..
Indahnya gaya yang pas..
Seakan MENGELABUI IMAN..
-HEF-
Aku memang belum pandai secara agama, tetapi setauku di dalam islam seorang muslimah itu perhiasan. Jadi, apa yang tampak pada dirinya itu harus dijaga dan ditutup. Termasuk suaranya, wajahnya, penampilannya, tubuhnya dan gerakannya. Bukan berarti MELARANG APALAGI MEMBATASI, bukan itu. Justru islam itu sangat TEGAS dalam MENEMPATKAN PEREMPUAN karena MUSLIMAH ITU ISTIMEWA, di dalam Al-Qur'an saja banyak surat tentang perempuan, surat-surat yang mengistimewakan perempuan seperti surat An-nisa, Maryam, Al-Hijr, Ar-rum.

Bagaimana dengan Miss Muslimah yang akhir-akhir ini diadakan di televisi? tidak perlu bertanya karena sudah jelas Adakah manfaatnya? sesuaikah dengan ajaran islam? (coba direnungkan)
 
5. TABARRUJ (BERDANDAN) YANG BERLEBIHAN
Tabarruj atau bersolek. Boleh ASALKAN tidak berlebihan. Biar terlihat cantik boleh ASALKAN tidak menantikan pujian hingga terlena oleh pujian. Pokoknya keluar rumah, mau kemana harus tetap dandan, Boleh ASALKAN disesuaikan. Sesuai yang bagaimana? misalkan perlu memakai pelembab dan bedak biar wajah tidak kusam. Tidak perlu terlihat too-much. Yang dilarang di islam:
* Memakai lipstick warna yang mencolok seperti merah. Dulu di zaman romawi warna merah pada bibir digunakan untuk merangsang kaum pria agar tertarik. Warna merah pada bibir di zaman romawi melambangkan keintiman dan gairah seks. Dan warna-warna yang mencolok lainnya. 
** Mencukur alis, menyulam alis. Itu hukumnya HARAM, tak akan pernah mencium bau surga apalagi memasuki surga. Bagaimana dengan melukis alis yang berlebihan? hitam seperti tokoh cartoon sinchan? iya bisa ditanyakan dengan orang lain yang tidak dekat cocok atau tidak (karena biasanya mereka yang dekat tidak berani jujur).   
*** Yang paling parah, tabarruj sampai operasi plastik pada wajah. Naudzubillah..
  
 ***
 MUSLIMAH IS MY IDENTITY
MUSLIMAH IS MY SOUL
MUSLIMAH IS MY CHARACTER
MUSLIMAH IS MY ATTITUDE
MUSLIMAH IS MY KINDNESS
MUSLIMAH IS MY SELF-VALUE
MUSLIMAH IS MY MOVE UP
-HEF

Pasti ada fenomena lain di luar sepengetahuanku ya. Monggo bisa tukar info, tukar pemikiran yang bermanfaat..

No comments:

Post a Comment