Sunday 6 March 2016

DIAM-DIAM KAU SUDAH MENGUASAI HATIKU

Judul ini bukan menggambarkan tentang ketertarikan seseorang dengan orang lain. Tetapi tentang hobby baruku yang setelah aku telusuri lagi ternyata sudah lama aku ingin melakukannya. Tetapi tidak tahu mulai darimana. This is writing, iya benar. Hobby itu adalah menulis. 

Bukannya dari kecil sewaktu di taman kanak-kanak sudah belajar menulis ya Em?

Iya benar. Sejak TK hingga aku kuliah tidak lepas dari yang namanya menulis. Aku sudah pernah menulis puisi, prosa, cerpen hingga skripsweet alias skripsi. Tetapi untuk menulis yang aku jadikan hobby, tentu berbeda arti.

Memang apa artinya menulis yang berbeda arti itu menurutmu Em?

Menulis adalah kata kerja, berasal dari kata tulis. Menurut kamusku artinya menuangkan hasrat dalam goresan tinta. Sederhana bukan. Hasrat disini mewakili segala bentuk emosi maupun ide yang ingin aku ungkapkan langsung namun tidak dapat diungkapkan. Goresan tinta disini bukan berarti menulis menggunakan bolpen, tetapi berarti menuangkan emosi maupun ide ke dalam sebuah media. Media tersebut bisa melalui tulisan tangan maupun blog seperti yang aku lakukan dalam tulisan ini.

Dan kembali lagi, apa maksudnya "diam-diam kau sudah menguasai hatiku" Em?

Awal mula aku membuat blog ini tentu karena mengikuti tantangan 30dwc batch 1 yang dimentori oleh Kak Rezky Firmansyah. Kak Rezky meskipun masih muda tetapi sudah menerbitkan buku, salah satu favoritku berjudul "What Amazing You". Aku melihat announcement tantangan menulis tanpa berhenti selama 30 hari di akun facebook Kak Rezky. Kemudian, aku tertantang untuk mengikutinya. Iya, awalnya sekadar mencoba hal baru. Ternyata setelah tulisan di blog aku share ke sosial mediaku seperti facebook, bbm dan beberapa grup di Whatss App, aku mendapat respon dari para reader. Tidak menyangka akan menerima respon. Mulai dari respon yang positif hingga respon yang membangun (bukan negatif). 

Tulisan yang ini merupakan bagian dari tantangan 30dwc batch 2. Tetapi dalam tulisan ini aku akan bercerita tentang awal mula di 30 dwc batch 1 untuk menjawab judul tulisan kali ini.

Mau tau apa saja comment positif dan membangun saat aku mengikuti tantangan 30dwc batch 1?

Dibawah ini ada komentar yang membangun dari para reader yang membaca melalui link yang aku share di bbm:

 

 

Selain itu juga ada komentar yang positif namun tidak membuatku tergiur dan terlena:
 

Dan ternyata sebuah tulisan bisa membuat orang lain ikut merasakan bahwa "nah ini dia seperti yang aku alami" sungguh bagaikan bonus yang tidak pernah aku bayangkan sebelumnya. Nilai bagus di sekolah bahkan kuliah saja seakan kalah.hehe

 

Aku menunjukkan beberapa contoh komentar yang aku terima bukan bermaksud sombong. Tetapi inilah alasanku mengapa tetap mengikuti tantangan 30dwc batch 2dan menjawab pertanyaan "diam-diam kau sudah menguasai hatiku".

Dan ternyata tahun 2010, aku pernah menuliskan keinginanku untuk menekuni dunia "menulis" dalam status facebook, mulanya karena aku membaca tulisan temanku di blognya dan iseng-iseng aku menuliskan kalimat yang intinya mengatakan bahwa "Aku jadi ingin menulis, tapi mau menulis apa?"
 

Seiring waktu terkuburlah keinginanku itu, namun ternyata 21 Oktober 2015, tulisan pertamaku ada dalam blog ini. Hingga sampai aku menulis tulisan kali ini. 

Menulis
Mulanya hanya percobaan
Malah ketagihan
Apalagi memberi hiburan
Bagi penikmatnya
Bahkan bisa memberi harapan
Bagi penikmatnya
Percobaan menjadi kesempatan
Menulis
Satu tulisan 
Beribu makna
-HEF-

 HEF adalah nama pena karanganku sendiri yang kepanjangannya Hamasah Emma Febryanti. 

And so..aku tidak tahu akan berakhir seperti apa hobby baruku ini, namun yang jelas dia diam-diam sudah menguasai hatiku..

No comments:

Post a Comment